MR LEONATHAN (S2)[TERBIT]✅

17

Enjoy with me Dear...

***

Leon dan Jungkook kini sedang berada diRumah sakit, karena Haneul pingsan setelah mendapatkan pesan tersebut.

"Hyungiee, ada apa sebenarnya dengan Haneul?" Tanya Jungkook begitu cemas.

"Ada seseorang yang mengirim foto pada Haneul"

"Foto? Siapa?"

"Zayn dan Zio"

Jungkook memegang dadanya karena terkejut, Leon pun berusaha menenangkan istrinya.

"Bunda tenang saja, Ayah pastikan kedua anak sulung kita tidak apa-apa" ucap Leon.

"Tapi Ayah..."

"Ssttt...Bunda sedang mengandung, jangan terlalu banyak Pikiran, hm"

Jungkook pun mengangguk, kemudian menyandarkan kepalanya pada Bahu Leon.

Tidak lama kemudian Dokter datang, Leon dan Jungkook langsung berdiri.

"Dok, bagaimana keadaan Putri saya?" Tanya Leon.

"Putri Tuan baik-baik saja, mohon maaf Tuan apa Nona Muda pernah mengalami Trauma?"

Leon hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Begini Tuan, untuk kedepannya jangan biarkan Nona Muda sendirian, dan batasi untuk interaksi dengan orang luar. Karena jika diteruskan, itu akan berakibat Fatal untuk Nona muda"

"Baik Dok, terimakasih"

Dokter tersebut mengangguk, kemudian pergi dari Leon dan Jungkook. Setelah kepergian Dokter, Mereka langsung masuk keruangan Haneul.

Dapat mereka lihat, jika anak gadis mereka sedang terlelap dengan wajah yang sedikit memucat.

"Ayah, Bagaimana ini?" Lirih Jungkook.

"Bun, Ayah Mohon untuk tenang. Kasihan Aegy" ucap Leon.

Leon terus menatap wajah Putrinya, tapi dia dalam hati dia bersumpah akan membunuh siapapun yang mengganggu keluarganya.

***

Sedangkan Zayn dan Sunoo kini sedang diToko Roti milik Arthur, dan ternyata Namja Berbahu Lebar itu sedang berada disana.

"Appa" pekik Zayn

"Hehh...ngapain kamu kesini?"

"Nganter Sunoo" ucapnya menatap Sunoo.

"Aahh...Sunoo, kamu langsung masuk saja ya!"

Sunoo mengangguk, kemudian membungkuk dan masuk kedalam, meninggalkan Zayn dan Arthnbfbjkr.

"Kamu kenal Sunoo?" Tanya Arthur

"Dia Dongsaengku disekolah"

Arthur pun mengangguk, kemudian mengajak Zayn untuk masuk kedalam. Mereka duduk disalah satu kursi, tapi Atensi Zayn terus terarah pada Sunoo. Dan hal itu tidak luput dari pandangan Arthur, maka Namja Berbahu Lebar itu tersenyum jahil.