Leenan mengadahkan kepalanya, berusaha mengatur nafasnya yang memburu karena emosi.
"Mencintai?" Tanyanya, kemudian terkekeh kecil disana.
"_Kenapa kalian bisa mencintai Sahabat Kalian sendiri, dan kenapa kalian Bertaruh? Kalian itu Saudara, dan Leenan tidak mau terlibat, jika kemungkinan buruk sesuatu terjadi pada kalian" Leenan menjeda Ucapannya.
"_siapa yang akan disalahkan? LEENAN, ZIO, ZAYN. LEENAN YANG AKAN DISALAHKAN!!" Teriaknya menunjuk Dadanya sendiri.
"_Leenan Kecewa sama Kalian" sambungnya, kemudian berlari meninggalkan Mansion Kim.
Si Kembar pun berlari menyusul Leenan, sedangkan para Orangtua hanya diam. Garrel terduduk dilantai, entah apa yang dia pikirkan.