31

4K 466 107
                                    

Enjoy with me Dear

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy with me Dear...

***

"BAJINGAN, PARK CHANYEOL...

Tanpa menunggu lagi, Leon langsung mengkode semua Pasukannya untuk berkunjung ke tempat persembunyian seorang Park Chanyeol.

"Ayah...!"

Leon menghentikan langkahnya saat mendengar suara Zio, kemudian menatap datar sang anak.

"Zio ikut dengan Ayah" ucapnya.

Leon menggeleng, "Kamu tidak cukup kuat untuk ikut dengan Ayah"

Leon mendekat dan mendekap tubuh kedua putranya dengan Erat, tak lupa memberikan Kecupan sayang. "Berjanjilah kalian selalu Baik-baik saja" ucapnya.

Mendengar ucapan Leon, Zio menggeleng ribut. Dia merasakan firasat aneh, entah kenapa dia ingin sekali ikut dengan Leon.

"Zio akan tetap ikut dengan Ayah"

"Tapi Zio...

"Ayah, Zio Mohon"

Leon memejamkan matanya, kemudian mengangguk.

"Alan, Ayah titip Zayn" ucapnya pada Alan.

"Ayah, apakah kami boleh ikut?" Tanya Leenan.

"Ini bukan tentang siapa yang kuat sayang, tapi ini tentang siapa yang mampu melindungi diri sendiri" ucap Leon mengusap Surai Leenan.

"Ayah dan Zio pergi, jaga diri kalian Baik-baik"

Setelah mengatakan itu, Leon dan Zio masuk kedalam Helikopter. Leenan menatap Nanar kepergian dua Dominan itu, hatinya merapalkan Do'a, agar keduanya dan juga yang lainnya kembali dalam keadaan selamat.

Selama penerbangan, Leon hanya diam. Dia masih kepikiran Zayn, karena takut hal buruk yang terjadi dengan saudaranya kembali terulang.

"Ayah, Bagaimana dengan Bunda dan Haneul?" Tanya Zio.

Leon mengalihkan Atensinya pada sang Putra, "Bundamu dan Haneul sudah aman diJepang, mereka bersama Halmoni dan Haraboji"

Zio mengangguk, tidak lama kemudian mereka sampai disebuah Hutan belantara. Leon memberi Kode untuk Pasukannya yang berangkat menggunakan Mobil dan Motor untuk bersembunyi terlebih dulu, sedangkan dirinya akan turun bersama Zio.

Helikopter mendarat ditengah Savana yang tidak terlalu luas, Leon dan Zio turun begitu gagahnya.

Mereka berjalan hanya berdua, menuju pintu utama Gedung Tua yang menjadi persembunyian Chanyeol dan Pasukannya.

Tepat saat Leon berdiri didepan pintu, banyak orang berpakaian serba hitam keluar dari setiap sisi Gedung.

Mereka mengarahkan senjatanya pada Leon dan Zio, dua Dominan itu hanya bersikap biasa saja. Seakan-akan senjata yang ada dihadapan mereka, adalah senjata mainan.

MR LEONATHAN (S2)[TERBIT]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang