Lepas solat maghrib ...
Kahar sedang berjalan di tingkat paling bawah . Dia baru balik dari surau . Dia mengenakan baju melayu hitam miliknya .
Langkahnya terhenti tatkala melihat Aireen dan Fakhri sedang berjalan bersama . Fakhri mengenakan baju melayu merah .
Muka Kahar berubah masam . Dia cukup tak suka melihat Aireen bersama si Fakhri .
++++
" Fakhri , aku pergi tandas sekejap . " Aireen berkata .
Fakhri menganggukkan kepalanya . Dia menunggu di luar .
Kahar datang menyapanya .
" Fakhri .. anak Firdaus Ismet . " Kahar berkata .
" Apa kau nak ? " Fakhri bertanya dengan kasar .
" Aku nak warning kau . Jangan rapat dengan Aireen . " Kahar memberi amaran .
" Apasal ? Kau suka dia ? Hey . Dalam sekolah ni , bukan kau seorang je suka dia . Ramai . Tapi soalannya sekarang ni , dia suka kau ke ? Dia akan pilih kau ke ? " Fakhri memberi ayat serang balas .
" Kau salah soalan , Fakhri . Sepatutnya kau tanya , dia suka kau ke ? Dia akan terima kau ke ? Dia akan pilih kau ke ? Dia anggap kau sebagai kawan je lah , Fakhri . Tak lebih . " Kahar tersengih jahat .
" Lagi satu . Aku tak suka dia . Aku just ambil berat pasal dia sebab dia saudara perempuan aku . Aku tak suka dia berkawan dengan orang macam kau . " Kahar menyambung . Nampak sangat menipu di situ .
" Orang macam aku ? Hey . Kau tu lagi teruk lah , Kahar . Samseng sekolah ." Fakhri membalas .
" Suka ke .. tak suka ke .. aku abang sedara dia . Aku ada hak untuk cakap macam ni . Ingat eh , Fakhri . Aku warning kau . " Kahar berkata sebelum berjalan pergi dari situ .
Riak wajah Fakhri berubah masam . Dia tak suka apabila Kahar menyibuk dalam persahabatannya antara dia dengan Aireen .
" Fakhri ? " Aireen keluar dari tandas .
Fakhri hanya senyap . Cuba menyorokkan perasaan tak puas hatinya .
" Kau bercakap dengan siapa ? " Aireen bertanya .
" Oh . Tak . Mana ada aku bercakap . Eh , Aireen . Aku nak gerak pergi kantin . " Fakhri memberi alasan .
" Okay . Aku nak balik dorm . Bye ! " Aireen melambai kepada Fakhri .
Fakhri hanya tersenyum kecil dan berjalan pergi dari situ . Aireen yang tidak mengesyaki apa-apa pun berjalan menuju ke dorm .
++++
Kahar yang dari tadi duduk di tepi bangunan nampak Fakhri berjalan pergi . Dia tersenyum . Dia buat-buat macam dia terserempak dengan Aireen .
" Eh , Pendek... " Kahar menyapanya dengan senyuman .
" Waalaikumussalam , tiang elektrik . " Aireen membalas dengan sinis .
" Oh , Islam ? " Kahar membalas .
" Ye lah Islam . Kalau tak , tak adanya aku jawab salam walaupun kau tak bagi salam . " Aireen menjawab , sinis .
YOU ARE READING
THE KAPLA'S CINTA HATI
Fanfiction" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " Aireen pelik . Pick up line si Kahar tak sampai ke otaknya . " Kalau aku jadi bintang , ada banyak saingan sebab bintang ada banyak . Nanti k...