Chapter 43

1.9K 157 37
                                    

" Masa tu---"---
______________________________________

---" abah on the way pergi Kelantan . Sebab ada urusan dekat SMK kat sana . Masa dalam perjalanan tu elok je . Tapi... Masa nak belok dari gaung , brek tak berfungsi . So , kereta abah end up jatuh dalam gaung . Dalam juga gaung tu . " Abahnya bercerita .

" Abah okay tak masa tu ? " Aireen risau .

" Abah rasa pening . Abah tendang pintu and abah keluar dari kereta abah . Tahu-tahu kereta tu meluru jatuh ke bawah , terbakar . Bersyukur gila abah masa tu . Then , abah pengsan . Tahu-tahu dah ada kat hospital . Ada orang tolong call ambulans masa dia nampak kereta abah terbabas . Abah berterima kasih sangat dengan dia . "

" Lepas abah dah sihat , abah dapat berita tentang kematian diri sendiri . Jawatan abah , harta abah , adik , umi ... Semua hilang . Tak sangka dalangnya adalah Yusof .. " abahnya mengeluh .

Aireen memandang ke lantai sebelum memandang abahnya.

" Abah jangan tinggalkan Aireen lagi ." Aireen berkata .

Maleeq tersenyum .

" Abah janji . " Maleeq berkata .

Aireen bangun dan pergi dekat dengan abahnya . Aireen membuat pinky promise dengan abahnya .

Kriiiiiingggggg.....

" Dah loceng . Adik balik kelas dulu tau . " Aireen berkata .

Abahnya mengangguk .

" Abah . Nak lagi satu air Milo . Haus . " Sempat Aireen membuka peti ais sebelum berjalan keluar .

" Ambil lah , adik . Memang abah letak peti ais tu kat situ untuk adik . " Maleeq berkata seraya menongkatkan dagunya menggunakan telapak tangannya .

" Maceehhh , abah ! Hurm... Alang-alang tu ... Adik ambil dua tau . " Aireen mencapai lagi satu air Milo tin dari dalam peti ais itu .

" Untuk Kahar ke tu ? " Abahnya mengusiknya .

Terkejut si Aireen .

" Mana tahu ? " Aireen bertanya .

" Lah , betul ke ? Abah teka je . " Abahnya tertawa .

Merah muka Aireen . Dia tersenyum malu .

" Adik dengan Kahar ada apa-apa selain dari kawan ke ? " Abahnya bertanya . Dia tak kisah kalau Aireen tak nak jawab . Itu privasi Aireen .

" Uhmm... Nanti abah tahu lah . " Aireen malu-malu berjalan ke pintu pejabat .

Abahnya tertawa lagi sekali .

" Assalamualaikum , abah . " Aireen keluar dari pejabat .

" Waalaikumussalam ..
" Perlahan abahnya menjawab .

Andai Yamin tahu yang anak dia tengah bercinta dengan anak aku ...

Aku tak payah tunggu dia restu . Aku restu terus .

Abahnya sempat tersenyum sendiri sebelum menyambung kerjanya .

++++

Aireen berjalan ke kantin sebelum pulang ke kelasnya . Hanya tingkatan lima yang ada di situ , sedang menikmati waktu rehat .

" Mana mamat TNB ni ? " Dia mengomel sendirian seraya melihat sekeliling , mencari keberadaan cinta hatinya yang tinggi lampai .

Satu suara yang berbisik di telinganya dari belakang membuatnya terkejut lalu tersiku si pemilik suara .

" Cinta . " Suara itu berbisik .

THE KAPLA'S CINTA HATI Where stories live. Discover now