" Siapa first crush kau ? "---
______________________________________Aireen terdiam sebentar . Dia tersenyum . Nyanyian dari kumpulan penyanyi jalanan kedengaran .
" Nah . Kau simpan aku punya . Aku simpan kau punya . Nanti dah balik Kudrat , baru kita tukar balik . " Aireen mengelak .
Kahar mencapai keychain teddy bear putih milik Aireen dan simpan ke dalam poketnya .
" Cinta . Jawablah . " Kahar memujuk . Dia ingin tahu .
" Ala . Tak payah lah . Nanti kau jealous . " Aireen berkata .
" Tak . Aku janji , aku tak jealous . Aku tak kan jealous walau sikit pun . Aku janji . " Kahar berkata walaupun di sudut hatinya , sudah terbit rasa cemburu .
Aireen mempercayai Kahar . Dia tersenyum sebelum bercerita .
" Ada lah seorang budak ni . Aku jumpa dia dekat rumah penculik masa aku kena culik . Bukan kena culik , tapi ditukar . Yang asalnya kena culik adalah Amirr tapi binatang tu berbincang dengan penculik , buat tawaran dan tukar aku dengan Amirr . " Dia mula bercerita .
" Aku tak ingat nama dia . Tapi benda ni dah jadi masa aku kecil lagi . Dalam darjah 2 macam tu . Budak tu .... Darjah 4 kot seingat aku . Dia teman aku , berkawan dengan aku selama kitaorang berdua kena culik . Aku crush dekat dia sebab dia layan aku baik . Macam adik sendiri . " Aireen tersenyum semasa bercerita .
Pandangan Kahar berubah . Perasaan cemburunya lesap serta-merta .
" Kalau kau jumpa budak tu , kau nak cakap apa dekat dia ? " Kahar bertanya .
" Aku nak cakap apa ? Hmm... Aku nak cakap dekat dia yang aku amat berterima kasih dan bersyukur yang dia teman aku dan berkawan dengan aku masa kena culik tu . Aku suka dia . Aku rindu dia . Tapi at the same time , aku nak minta maaf sebab... " Ayat Aireen terhenti . Senyumannya memudar .
" Disebabkan cuba selamatkan aku , dia ditampar dan dipukul . Tepat beberapa minit sebelum polis serbu masuk dan aku dihentak ke dinding . Sampai aku hilang ingatan buat sementara waktu . " Suara Aireen berubah sayu .
" Sama-sama . " Kahar berkata sambil tersenyum lebar .
" Sama-sama ? Apa maksud kau ? " Aireen tersenyum pelik .
" Apa nama budak tu ? " Kahar bertanya , dia nak tolong Aireen ingat semula .
" Entah . Tak ingat . E apa tah . E... Ej--" Ayat Aireen terpotong .
" Ejoi , kan ? " Kahar tersenyum .
" Ya ! Ejoi ! Aku baru ingat . Nama dia Ejoi . Jap... Macam mana kau-- " Dia memandang Kahar dengan mata yang terbeliak .
" Aku nak cerita pasal first crush aku pula . Masa aku darjah empat , aku pernah kena culik . Aku ditempatkan dalam rumah penculik dengan seorang budak perempuan darjah 2 . Dia comel sangat . Disebabkan aku tak ada adik or adik beradik perempuan , so , aku layan dia macam adik perempuan aku sendiri . " Kahar bercerita sambil memandang tepat ke dalam mata Aireen .
" Tapi lama kelamaan , aku baru sedar yang aku sukakan dia . Bila dia senyum , gelak , aku rasa dia comel . Kau nak tahu apa nama dia ? Aku rasa aku tahu apa nama budak tu . " Kahar memandang Aireen dengan pandangan seperti orang yang dah jatuh cinta .
" Rina . " Aireen tersenyum . Dia tertawa sebelum meraup rambutnya . Dia tertawa lagi sekali , tak percaya .
Mereka berdua tertawa sebelum memandang tepat ke dalam mata masing-masing .
" So .. nama kau Ejoi ? " Aireen cuba untuk tak memperlihatkan yang wajahnya sedang memerah .
" Nickname aku masa aku kecil . Kau ? Rina ? Nickname juga ? " Kahar menelengkan kepalanya .
YOU ARE READING
THE KAPLA'S CINTA HATI
Fanfiction" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " Aireen pelik . Pick up line si Kahar tak sampai ke otaknya . " Kalau aku jadi bintang , ada banyak saingan sebab bintang ada banyak . Nanti k...