Chapter 37

2.1K 167 49
                                    

" Siapa first crush kau ? "---
______________________________________

Aireen terdiam sebentar . Dia tersenyum . Nyanyian dari kumpulan penyanyi jalanan kedengaran .

" Nah . Kau simpan aku punya . Aku simpan kau punya . Nanti dah balik Kudrat , baru kita tukar balik . " Aireen mengelak .

Kahar mencapai keychain teddy bear putih milik Aireen dan simpan ke dalam poketnya .

" Cinta . Jawablah . " Kahar memujuk . Dia ingin tahu .

" Ala . Tak payah lah . Nanti kau jealous . " Aireen berkata .

" Tak . Aku janji , aku tak jealous . Aku tak kan jealous walau sikit pun . Aku janji . " Kahar berkata walaupun di sudut hatinya , sudah terbit rasa cemburu .

Aireen mempercayai Kahar . Dia tersenyum sebelum bercerita .

" Ada lah seorang budak ni . Aku jumpa dia dekat rumah penculik masa aku kena culik . Bukan kena culik , tapi ditukar . Yang asalnya kena culik adalah Amirr tapi binatang tu berbincang dengan penculik , buat tawaran dan tukar aku dengan Amirr . " Dia mula bercerita .

" Aku tak ingat nama dia . Tapi benda ni dah jadi masa aku kecil lagi . Dalam darjah 2 macam tu . Budak tu .... Darjah 4 kot seingat aku . Dia teman aku , berkawan dengan aku selama kitaorang berdua kena culik . Aku crush dekat dia sebab dia layan aku baik . Macam adik sendiri . " Aireen tersenyum semasa bercerita .

Pandangan Kahar berubah . Perasaan cemburunya lesap serta-merta .

" Kalau kau jumpa budak tu , kau nak cakap apa dekat dia ? " Kahar bertanya .

" Aku nak cakap apa ? Hmm... Aku nak cakap dekat dia yang aku amat berterima kasih dan bersyukur yang dia teman aku dan berkawan dengan aku masa kena culik tu . Aku suka dia . Aku rindu dia . Tapi at the same time , aku nak minta maaf sebab... " Ayat Aireen terhenti . Senyumannya memudar .

" Disebabkan cuba selamatkan aku , dia ditampar dan dipukul . Tepat beberapa minit sebelum polis serbu masuk dan aku dihentak ke dinding . Sampai aku hilang ingatan buat sementara waktu . " Suara Aireen berubah sayu .

" Sama-sama . " Kahar berkata sambil tersenyum lebar .

" Sama-sama ? Apa maksud kau ? " Aireen tersenyum pelik .

" Apa nama budak tu ? " Kahar bertanya , dia nak tolong Aireen ingat semula .

" Entah . Tak ingat . E apa tah . E... Ej--" Ayat Aireen terpotong .

" Ejoi , kan ? " Kahar tersenyum .

" Ya ! Ejoi ! Aku baru ingat . Nama dia Ejoi . Jap... Macam mana kau-- " Dia memandang Kahar dengan mata yang terbeliak .

" Aku nak cerita pasal first crush aku pula . Masa aku darjah empat , aku pernah kena culik . Aku ditempatkan dalam rumah penculik dengan seorang budak perempuan darjah 2 . Dia comel sangat . Disebabkan aku tak ada adik or adik beradik perempuan , so , aku layan dia macam adik perempuan aku sendiri . " Kahar bercerita sambil memandang tepat ke dalam mata Aireen .

" Tapi lama kelamaan , aku baru sedar yang aku sukakan dia . Bila dia senyum , gelak , aku rasa dia comel . Kau nak tahu apa nama dia ? Aku rasa aku tahu apa nama budak tu . " Kahar memandang Aireen dengan pandangan seperti orang yang dah jatuh cinta .

" Rina . " Aireen tersenyum . Dia tertawa sebelum meraup rambutnya . Dia tertawa lagi sekali , tak percaya .

Mereka berdua tertawa sebelum memandang tepat ke dalam mata masing-masing .

" So .. nama kau Ejoi ? " Aireen cuba untuk tak memperlihatkan yang wajahnya sedang memerah .

" Nickname aku masa aku kecil . Kau ? Rina ? Nickname juga ? " Kahar menelengkan kepalanya .

THE KAPLA'S CINTA HATI Where stories live. Discover now