Kahar membelek-belek patung teddy putih milik Aireen itu sambil berbaring di atas katil selepas mandi--
______________________________________Dia menekan bahagian tengah badan teddy itu .
Bip !
" Assalamualaikum , cinta hati Kahar . Cinta sihat ? Jawablah.. Cinta hati sihat ke tak ? Buat apa tu ? Dah makan ke ? Dah tidur ? Cinta tidur lambat ke ? Luka macam mana ? Dah sembuh ? Kalau cinta bosan , call je Kahar . Nanti Kahar datang bilik . Kahar rindu Cinta . Bye , Cinta hati ! Muuuah " Kahar merekod suaranya di teddy itu .
Bip !
Dia blushing sendiri .
Bip !
" Cinta hati , oh , cinta hati . Kahar nak cinta hati tahu yang Kahar saaaaayangg cinta hati . Cinta hati jangan insecure-insecure tau . Kahar tak suka . Kalau cinta hati nak tahu , cinta hati adalah cinta pandang pertama Kahar . Since 8 tahun lepas . Kahar tak sangka Cinta adalah orang yang sama yang Kahar pernah suka . Kahar sayang cinta tau . Muuuah . Jaga diri , cinta ! Muah . " Lagi satu suara direkod .
Bip !
Kahar berguling-guling dia atas katil , teruja .
" Dah . Kahar , dah . Ada yang kau tak tidur malam ni karang . " Kahar meletak teddy bear itu di atas meja di sisi katilnya .
Dia mencapai telefonnya . Dia membelek-belek gambar yang sempat dia tangkap semasa dating tadi .
Haish . Comel !
" Aku nak bagitau umi ke tak eh ? " Kahar bertanya pada dirinya sendiri .
" Nanti lah . " Kahar biarkan niatnya untuk memaklumkan pada uminya yang anak bongsunya dah tak single .
Dia sempat berguling-guling beberapa kali di atas katil sebelum dibuai mimpi .
++++
Esoknya , pagi .
Aireen menolong pak ngah berkebun dia bahagian sayur-sayuran di belakang rumah manakala Kahar membantu mak ngah berkebun di bahagian bunga-bungaan .
" Adik . Kamu dengan Kahar macam mana ? Ada kemajuan ? " Pak ngah bertanya .
Terbeliak mata Aireen .
" Pak ngah tahu ke ? " Dia bertanya .
" Dah tahu lama dah . Kamu je yang tak perasan yang si Kahar tu sukakan kamu . Alah . Kamu pun sukakan si Kahar tu kan ? Acah tak suka pula bila depan-depan . " Pak ngah mengusiknya .
Aireen mendengus kasar .
" Ya . Memang . Memang adik suka si Kahar tu . Kitaorang dah in relay dah pun . Mak ngah dengan pak ngah seronok lah . Korang kan berkenan gila dengan si Kahar tu . " Panjang muncung Aireen , tak puas hati .
Pak ngah tertawa .
" Tapi yang tak bestnya si Kimie dengan Lisya lah . Diaorang masih tak puas hati dengan Aireen . Lisya banyak reka cerita pasal Aireen dekat Kahar . Yang buruk-buruk pula tu . Dah malam tadi kitaorang bergaduh sebelum confess . Tak tahu lah apa masalah diaorang tu . " Aireen menghentak kaki .
Pak ngah menegakkan badan dan memandang Aireen .
" Budak dua ekor tu buat hal lagi ? " Pak ngah tak puas hati .
Aireen mengangguk . Pak ngah mengeluh berat .
" Assalamualaikum , Aireen . Oh Aireen . " Kedengaran suara seseorang dari halaman rumah .
YOU ARE READING
THE KAPLA'S CINTA HATI
Fanfiction" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " Aireen pelik . Pick up line si Kahar tak sampai ke otaknya . " Kalau aku jadi bintang , ada banyak saingan sebab bintang ada banyak . Nanti k...