" FAKHRI ! " Kedengaran suara yang amat-amat marah sedang menjerit dari bawah ---
______________________________________" FAKHRI !! KAU KELUAR SEKARANG , SIAL ! " Jerit suara itu lagi .
Suara itu amat familiar bagi Aireen .
Aireen , Nadya dan Maisarah keluar dari dorm dan melihat dari kaki lima . Mereka yang berada di tingkat tiga memandang ke bawah .
Kahar sedang mengheret Jay bersamanya .
" FAKHRI ! " Jeritnya lagi .
Dia kemudiannya menolak Jay untuk terbaring kesakitan di atas padang simen di hadapan blok mereka itu .
" FAKHRI . KAU KELUAR SEKARANG . " Desak Kahar .
Aireen sudah rasa tak sedap hati . Tak pernah-pernah dia tengok Kahar mengamuk macam ni .
Kelihatan Ayam , Naim , Amirr dan Prakash turut keluar bersama beberapa orang lagi pelajar form 4 .
" FAKHRI ! " Kahar dah meletup .
Fakhri akhirnya memunculkan dirinya di tingkat 3 , di bangunan yang bersambung dengan bangunan dorm Aireen .
Kahar merenung Fakhri dengan amarah .
" Kau memang betul-betul dah melampau kan , sial ? " Ujar Kahar .
" Bukan setakat aku kau dah cabar ! "
" Kau jadi antara punca hubungan aku dengan dia rosak ! "
" Kau cabar cara hidup dekat sini ! "
" Kau cabar High Council ! "
" Kau cabar satu batch form 5 ! " Jerit Kahar .
Fakhri ? Dia seperti tak terganggu , menikmati situasi .
" Habis tu ? " Jawab Fakhri dari atas .
" Kau nak aku buat apa ? Huh ? Duduk diam-diam , tengok kepala otak kau tu menjajah sekolah ni ? Macam tu ? Eh . Kahar . Kau tu , tak layak untuk dia , lah ." Jawab Fakhri , sinis .
" Tak . Aku nak kau berhambus lah , sial ! " Tengking Kahar.
" Lepas kau kena belasah dengan Prakash nanti .. kalau kau kalah .. aku nak kau keluar dari sekolah ni ! "
" Kau jangan disebabkan kau seorang , Fakhri . Hidup form 4 dekat sini , aku buat macam neraka lah , sial ! Sama macam aku dah buat dekat budak ni ! " Sambungnya lagi sambil menunjuk ke arah Jay yang sudah terbaring , menahan sakit .
" Jay ! " Ujar Aireen , perlahan .
" Kau nampak tak ?! " Soal Kahar dengan amarah .
" Nampak . Nampak . Okay . Okay . Okay . " Jawab Fakhri , sinis .
" Tapi kalau aku yang menang , kalau aku yang bantai budak kau , si ... Prakash tu .. " dia menunjuk ke arah Prakash .
" Aku nak kau , lepaskan jawatan kau sebagai Kapla . " Ujar Fakhri .
Kahar memandang ke arah Prakash , memikirkan keputusannya dua tiga kali .
" Biar form 4 yang uruskan pilihan raya , biar form 4 yang jaga sekolah ni . Kau duduk diam-diam je . Form 5 duduk diam-diam je . Korang kan nak kena belajar untuk SPM . " Ujar Fakhri lagi .
" Baik . " Kahar bersetuju .
" Malam ni juga aku nak korang manifesto . " Kahar berkata seraya tersenyum sinis .
Peristiwa hitam terlintas di fikiran Aireen , membuat hatinya resah .
" Sial . " Ujar Aireen sambil berjalan laju ke bangunan si Fakhri
YOU ARE READING
THE KAPLA'S CINTA HATI
Fanfiction" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " Aireen pelik . Pick up line si Kahar tak sampai ke otaknya . " Kalau aku jadi bintang , ada banyak saingan sebab bintang ada banyak . Nanti k...