S2 - chapter 2

1.4K 105 86
                                    

Hari ni ,

Hari terakhir SPM . Kahar akan menjawab kertas terakhir iaitu Sains .

Semalam , Aireen berjaga sampai pukul dua pagi untuk teman dan tolong Kahar study . Selesai study , Aireen tidur atas katilnya manakala Kahar tidur atas katil yang Nadya pernah tidur tu .

Dan mereka agak bersyukur yang Kudrat menempah dewan di luar kawasan Kudrat bagi calon-calon SPM .

Sebab apa ? Sebab setiap kali Kahar pergi dewan , dia akan bawa Aireen sekali . Naik Yamaha R6 , gais . Lepas tu , dating .

Setakat R6 , Ini pun author tak ada 😌

Dewan SPM ,

Mereka berdua tiba di kawasan parkir motorsikal di dewan . Aireen turun dan membuka helmet . Kahar pun .

Kahar mematikan enjin motor dan turun .

" Good luck , Kahar . " Aireen berkata seraya tersenyum manis untuk memberi semangat kepada Kahar .

" Aku takut lah last paper ni . " Ujar Kahar .

Ya . Mereka masih membahasakan diri mereka ' kau aku ' di luar , di public . Tapi kalau hanya ada mereka berdua , macam biasalah .

Dia membetul-betulkan rambutnya yang dah elok tu .

" Dah . Dah elok dah rambut tu . Handsome dah . " Aireen memuji .

" Jangan takut . Aku tahu kau boleh . Semalam kita dah study , kan ? Sebelum jawab , baca doa dulu . Then , jawab . Keputusan , kita serahkan kepada tuhan . Dia tahu apa yang terbaik untuk kita . " Ujar Aireen sambil membetulkan baju kemeja Kahar .

" Lepas aku habis jawab , kita pergi dating tau , Cinta . " Kahar melemparkan senyuman lebar yang memaparkan sebaris gigi putihnya .

" Iya . Iya . Aku dah janji semalam kan ? Dah . Pergi masuk . " Aireen tak mahu Kahar terlewat .

" Bye , cinta . " Kahar memberi flying kiss kepada Aireen sebelum melangkah masuk ke dalam dewan .

Aireen melambai seraya tersenyum .

Sebaik saja kelibat Kahar hilang dari pandangannya , dia duduk di ruang menunggu di luar dewan yang gila besar itu .

Dia merenung motor R6 milik Kahar yang diparkir cantik di tempat parkir .

Sempena last day ni , apa dia nak buat dengan Kahar ?

Aireen bangun dan berjalan ke luar kawasan dewan . Kahar akan menjawab exam untuk 2 jam lebih macam tu .

Baik aku pergi jalan-jalan . Bali hadiah untuk dia .

Aireen teruja . Dia melintas jalan dan berjalan ke deretan kedai yang berdekatan dengan dewan . Nasib baik ada kedai-kedai dekat sini . Dapat shopping .

Dia berjalan di kaki lima sambil melihat-lihat kedai yang ada di sana . Dia berhenti di hadapan kedai jam .

Matanya tertancap pada sebuah jam Casio G-Shock limited edition yang berwarna hitam ungu .

Tak mahal pun . RM 749 ringgit je .

Dia teringat akan Kahar .

Dia tak tunggu lama untuk masuk ke dalam kedai dan membeli jam itu .

Guna credit kad je . Tak sempat nak tekan duit tadi .

Dia keluar dari kedai jam itu bersama sebuah beg kertas hitam yang berisi kotak jam itu .

Dia singgah di kedai hadiah .

Dia membeli satu kad ucapan .

Selesai , sempat dia singgah ke cafe .

Dai memesan air dan duduk di atas kerusi single yang menghadap tingkap .

Dia memikirkan apa yang hendak ditulis sambil minum air iced mocha .

Dia mengeluarkan pen dan menulis .

' Good job , sayang ♡ Rina bangga gila dengan Kahar . Lepas ni , kita date , okay ? Lope you !! '

Tulisnya pada kad itu . Dia memandang ke luar tingkap , merenung kereta-kereta yang lalu-lalang sambil memikirkan apa yang ingin dibuatnya dengan Kahar nanti .

Satu situasi terlintas di kepalanya .

" Sudikah engkau menjadi isteri ku ? "

Aireen tersenyum . Dia merehatkan kepalanya di atas meja itu dan tersenyum lebar , blushing .

Andai Kahar cakap macam tu dengan dia , dia pengsan dulu . Dia memang pengsan dulu .

Eh . Apa kau ni , Aireen ? Kau SPM pun belum jawab lagi . Tunggu lah lepas SPM baru berangan .

...

Tapi berangan itu free .

Lagi Aireen tersenyum lebar . Dia mengeluh beberapa kali sebelum menarik nafas dalam-dalam . Rasa macam oksigen tak sampai dekat otak sebab blushing sangat .

Dia memakai earpod . Dia ingat nak menghabiskan masa di sini sementara menunggu si Kahar habis menjawab .

Dia membuka lagu sambil ingin membaca Wattpad .

Lagu yang di-cover oleh Kahar bermain .

Petikan gitar didengari .

When you were here, the stars disappear
Nothing can outshine the dress that you wear
We should be dancing 'cause girl you look stunning
Let's spend the night together 'till reach the morning

Suara Kahar membuatnya tak jadi ingin membaca buku . Sebaliknya , dia lebih fokus mendengar suara Kahar itu .

Up and above, never enough
I wanna hold your hand and show what is love
When you are smiling and when you are laughing
We should keep dancing to treasure the feelings

Merdu sungguh suara si Kahar ni .

Like it's the old love
This is the way that we both wanna feel
Under the moonlight we made our first kiss
'Cause this is the moment that you made me feel

Like it's the old love
Come on and hold me, I want you right here
Stay close to me so you don't feel the fear
I'll never let go 'cause I'm just right here

Hmm...

Lagu itu seperti kisah mereka .

Suara merdu milik Kahar mampu membuatnya high tanpa perlu minum mad honey Kem Bulan Madu tu .

Lagi dia tersengih-sengih macam orang gila . Cepat-cepat dia menenangkan reaksi mukanya .

Kalau tak , sudah pasti dia akan di-cup sebagai orang gila sebab dari tadi tersengih sorang-sorang .

Dia berjalan keluar dari cafe . Dia melihat jam . Lagi 30 minit sebelum Kahar habis jawab exam atau mungkin Kahar akan habis jawab awal sikit .

Dia berjalan pulang ke dewan . Dia menunggu di seberang lintasan zebra .

Dia melirik ke arah beg yang dipegangnya . Dia tak sabar nak lihat reaksi Kahar . Dia tersenyum .

Lepas bagi dekat dia , aku nak dia terus pakai jam ni then , pergi dating !!

Satu rasa tak sedap hati tiba-tiba terlintas di hatinya . Namun dia buat tak layan saja .

Mainan perasaan sahaja ni .

Dia memandang ke kiri dan ke kanan , tiada kereta .

Jadi , dia membuka langkah untuk melintas jalan . Dalam dia sedang berjalan ,

Tiba-tiba ,

GEDEBUSH !!!!---

----

TAK TAHU , TAK TAHU

HEUHEUHEUU

THE KAPLA'S CINTA HATI Where stories live. Discover now