16. Harimau

145 20 0
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

▪️▪️⚫️⚪️⚫️▪️▪️















Mulutmu harimaumu,

Begitulah kira-kira kalimat yang pas untuk situasi saat ini.

Wina menatap aneh teman sekolahnya yang curi-curi pandang ke arahnya sepanjang perjalanan, dia yakin tidak salah kostum atau pakai make up aneh karena biasanya juga dia cuma pakai sunscreen dan lip balm.

Ada apa ini?
Wina terus berjalan menuju kelasnya ketika samar-samar ditangkapnya nama sahabat nya disebutkan dalam diskusi mereka juga nama Jazz yang pasti menjadi akar kenapa kehebohannya bisa sedahsyat ini.

Dulu mereka bertanya-tanya kenapa website gosip sekolahnya anyep-anyep saja padahal sumber hot news mereka sedang melakukan pendekatan. Sekarang dia mempertanyakan kenapa berita ini keluar.

Bukannya Jazz dan antek-anteknya sudah mengurus nya?

Wina merefresh handphone-nya berkali-kali tapi tetap tidak ada berita tentang Kath dan Jazz di Kwangya News, jadi dari mana sumber keributan ini berasal?

Kalau dipikir-pikir, walaupun jam pertemuan rutin Jazz dan Kath adalah sore hari saat jam pulang sekolah, tapi mereka tidak pernah melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Jazz terang-terangan menghampiri Kath dan Kath yang memang tidak punya alasan untuk sembunyi.

Apakah ini memang sudah waktunya saja?

Karena terlalu penasaran, Wina ikut nimbrung bersama orang yang sedang asik bergosip, menggosipkan temannya.

"Ada apa ya?" katanya "kok gue nggak dapet infonya?" tanyanya

Shafira, teman sekelasnya yang tadi sedang asik ngobrol kaget saat mendapati Wina ikut nimbrung, "oh, biasa, geng-nya si Jazz" jawabnya, enggan meneruskan

Wina mengangguk, "iya, kenapa sama si Jazz dan geng? Kecelakaan?"

Salah satu teman Shafira yang tidak dikenalnya berdecak, "eh elu ngomongnya"

"Jadinya kenapa? Ada apa sama Jazz?" tanya Wina mulai tak sabar. Pokoknya Wina harus tahu sebelum Kath sampai sekolah.

"Lagi deket sama cewek, banyak yang liat sama fotoin mereka diem-diem" jawab siswi yang setelah Wina lihat nama di name tag seragam nya tertulis Alisha IPS 3. Dahsyat bener dia sejauh ini hanya untuk ngerumpi, Wina kagum.

Maklum gedung MIPA dan IPS terpaut dua gedung yaitu Bahasa dan kantin sekolah. Untuk menghindari konflik katanya, soalnya dimana-mana siswa IPA dan IPS sering gontokan kalau lagi beda pendapat. Padahal mau siapa juga kalau lagi beda pendapat dan kesulut emosi ya gontokan juga.

"Oh, udah tau siapa ceweknya?" tanya Wina santai

Seluruh kelompok kecil itu menatap Wina, bingung dia ini sedang memancing atau memang memancing?

"Katherina Wilson" kata Shafira "temen maen lo"

Wina lagi-lagi mengangguk, "betul, dia temen gue" katanya lagi dengan suara yang agak dibesarkan agar banyak yang dengar, "terus kenapa kalau dia lagi dideketin sama Jazz?"

Kwangya High [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang