Happy Reading!!
***
Setelah Rexa menelusuri isi Sekolah, akhirnya Rexa bertemu dengan Pak Mamud selaku petugas keamanan Sekolah. Rexa berlari menuju Pak Mamud yang saat itu sedang bersantai di taman.
Rexa menghentikan kakinya di depan Pak Mamud dengan badan yang sedikit dibungkukkan serta nafas yang tersengal-sengal. "Haduh Pak-pak, saya cariin kesana kesini." Titah Rexa.
"Ada apa?"
"Saya mau tanya"
"Bapak petugas keamanan Sekolah, berarti bapak tau
dong mengenai Cctv Sekolah?" Tanya Rexa to the point."Maksud kamu?"
"Saya mau lihat hasil rekaman Cctv diberbagai ruangan, bisa kan Pak?"
"Bisa, tapi tidak sekarang. Kamu bisa menunggu setelah semua murid sudah pulang Sekolah"
"Baik, Pak. Jam 8 malam saya akan kembai dan menemui Bapak"
Kemudian Pak Mamud mengangguk setuju.
***
Malam ini Rexa bersiap-siap untuk mendatangi Sekolah. Ya, Rexa ingin mencari bukti kekerasan yang dialami oleh beberapa murid perempuan yang diperbuat oleh Clarin. Jika ini terbukti benar, Rexa tak segan-segan mengakhiri hubungannya dengan Clarin.
Selain itu, Rexa didampingi oleh ketiga temannya. Dengan menggunakan style serba hitam (mamba) sudah menjadi ciri khas mereka jika berada di luar Sekolah.
Tak lama kemudian mereka berempat sudah sampai di Sekolahnya. Rexa memasuki gerbang Sekolah lebih dulu dibandingkan ketiga temannya.
"Lo yakin semua bukti terekam Cctv?" Tanya Arlan yang motornya sengaja dihentikan tepat di depan gerbang.
"Gue yakin." Sahut Zidan
"Kebenaran akan selalu terungkap." Timpal Athar.
Kemudian mereka memasuki motornya dan berlari membuntuti Rexa yang sudah tertinggal jauh.
"Pak!" Panggil Rexa dari kejauhan.
"Oh kamu beneran datang ternyata, yauda yuk ikut bapak ke ruangan Cctv." Ajak Pak Mamud yang kemudian diikuti oleh mereka.
Pak Mamud duduk di depan komputer yang sedang menampilkan hasil Cctv. Sedangkan mereka berempat berdiri di belakang Pak Mamud.
"Ruangan mana terlebih dahulu?" Tanya Pak Mamud.
"Eee, ruangan anak Cheerleaders." Sanggah Rexa.
Lalu Pak Mamud menampilkan hasil Cctv ruangan tersebut. Dengan memulai hasil seminggu yang lalu."Norak banget si gaya lo!"
"Cewe kek lo gak pantes ikutan Cheerleaders!"
Pyarr
Seisi ruangan dibuat kaget oleh hasil rekeman tersebut. Tak ada suara yang bergeming, semuanya terpelongo kaget.
"Pak berhentikan." Pintah Rexa.
"Kurang ajar!" Gumam Rexa.
"Majukan, Pak. Hasil tiga hari yang lalu"
"Baik"
"Ampun Kakkkk"
"Mampus lo!"
"Sakitttttttt"
Dubrakkk
"Gadis ini lagi." Tiga kata yang keluar secaru halus dari mulut Pak Mamud membuat mereka terkaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clarexa
Romance"Mengenalmu secara tak sengaja dan bersamamu adalah hal terindah."-Clarin. "Memulai tanpa ada rasa dan berpisah denganmu membunuhku secara tak sengaja."-Rexa. Simak lebih lanjut.... ⚠️: Typo bertebaran. Follow ig: @Zahwanbl_22 Start : 15 Februari 2...