23. Sakit

35.9K 1.4K 23
                                    

Haii, selamat datang di semesta Samudra dan Starla💐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii, selamat datang di semesta Samudra dan Starla💐

Selamat membaca, jangan lupa vote dan comment nya ya💗

••••

Tiga hari berlalu, kini kondisi Starla sudah lebih baik dari sebelumnya. Rasa Trauma perlahan mulai hilang, itupun atas bantuan dari Samudra. Mungkin jika lelaki itu tak ada, Starla sudah menjadi gila.

Anggota Gotreasure juga sedang mencari informasi mengapa bisa Starla diculik. Mereka semua masih waspada juga akan apa yang dilakukan oleh Attar.

Pagi ini rencananya mereka akan pergi jalan-jalan ke Taman. Kandungan Starla yang sudah memasuki bulan ke-7 membuatnya harus lebih banyak bergerak dan jalan. Mumpung hari minggu juga Samudra mengajaknya sarapan bubur, yang membuat dirinya tak harus masak lagi untuk sarapan.

"Udah?"

Starla mengangguk lalu keduanya pun mulai melangkahkan kakinya keluar dari pekarangan rumah.

Udara pagi ini lumayan sejuk dikarenakan sedang mendung. Sudah beberapa hari ini wilayahnya mendung namun tak kunjung hujan.

Starla berjalan sembari memegang perutnya, sedangkan Samudra malah berjalan sembari melihat kearah kelilingnya.

"Anak kamu udah berat banget," ujar Starla sembari sedikit ngos-ngosan. Padahal mereka belum terlalu jauh dari rumah, namun Starla sudah ngos-ngosan saja.

Maklum, perutnya kini semakin berat. Ia berjalan sembari mengimbangi juga.

"Semangat. Sebentar lagi sampe ke buburnya," balas Samudra diakhiri dengan kekehan. Ia tak bisa membantu apapun kecuali memberikan semangat kepada istrinya.

Kadang Samudra sendiri meringis melihat besarnya perut Starla. Tak bisa membayangkan seberat apa itu.

Tangan Samudra merangkul pinggang milik Starla. Sembari mengelusnya juga, karna ia tahu pasti rasanya pegal dan nyeri.

"Lo kalo dikuncir kuda kayak gini lucu, deh, La. Mana kalo jalan rambutnya geser-geser gitu. Gemes!"

Starla tertawa kecil mendengarnya. Memang sekarang jika kemana-mana rambutnya sudah tak pernah ia gerai. Selalu ia kuncir kuda karna keringat yang selalu banyak dan kadang rambuthya bisa lembab terkena keringat. Maka dari itu Starla tak suka lagi menggerai rambutnya.

"Soalnya kalau di gerai suka lembab rambut aku."

"Tapi kok bisa tetap cantik, ya? Heran gue," ujar Samudra sembari sedikit menarik kunciran tersebut.

"Aku memang secantik itu. Nggak usah kaget!" Balas Starla menutupi kesaltingannya.

"Gemes banget nduttt..."

Starla mendelik, ia langsung menatap kearah Samudra dengan tatapan tajamnya. "Aku nggak gendut, ya!" Sangkalnya sembari memajukan bibirnya, pertanda jika dirinya sedang kesal.

SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang