32. Detik-detik

32.4K 1.5K 40
                                    

Selamat datang di semesta Samudra dan Starla💐🫶🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat datang di semesta Samudra dan Starla💐🫶🏻

Jangan lupa vote dan comment nya ya❤️

••••

"Mau mampir beli makanan?"

Starla menggeleng. Perutnya sudah kenyang karna sudah makan juga dirumah tadi.

Sore ini, keduanya ingin pergi ke rumah sakit untuk cek kehamilan Starla. Karna kontraksi yang sering terasa, seringnya pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil atau buang air besar, dan lendir yang keluar sejak kemarin malam.

Tentu itu semua membuat Samudra panik bukan main. Untung saja persiapan untuk sang bayi sudah mereka siapkan di tas khusus. Dan tas itu kini juga sudah berada di mobil ikut dengan mereka. Jaga-jaga siapa tahu Starla akan lahiran sekarang. 

Samudra sontak menoleh kearah Starla saat wanita itu meremas kuat tangannya yang berada di pangkuan sang istri sedari tadi.

"Kontraksi lagi?"

Starla menganggukkan kepalanya samar sembari mengambil nafasnya banyak-banyak. Matanya terpejam karna rasa nyeri dan sakit yang kuat didalam perutnya.

Sering terjadinya kontraksi palsu, membuat Samudra dan Starla sudah tak sepanik dulu. Karna sudah mengetahui solusinya bagaimana. Toh rasa panik juga akan semakin memperkeruh suasana.

"Gapapa, ambil nafasnya pelan-pelan aja nggak usah keburu-buru."

Tangannya yang dicengkram kuat oleh Starla pun tidak ia lepaskan. Mungkin rasa sakit cengkraman ditangannya tak sesakit apa yang dirasakan oleh sang itsri.

"Huh, semakin kenceng sekarang kalo ada kontraksi."

"Udah?"

Starla menganggukkan kepalanya lalu mengatur posisinya agar lebih nyaman lagi.

"Tadi aku keluar lendir lagi."

"Warnanya gimana? Kayak semalam apa beda?"

Memang kemarin malam Samudra juga ikut melihat lendir itu didalam kamar mandi. Dan jujur, paniknya bukan main. Namun saat dirinya melihat di internet, ternyata itu normal. Tetapi Samudra tetap tidak merasa tenang alhasil pagi ini ia mengajak Starla untuk cek saja ke dokter agar bisa berkonsultasi sendiri dengan mudahnya.

"Ada darahnya dikit."

"Gapapa. Mungkin itu normal, 'kan mau lahir juga."

Starla menganggukkan kepalanya lalu melihat kearah jok belakang yang sudah ada tas bayi yang berisikan perlengkapan anaknya. Siap-siap saja, siapa tahu dokter menyarankan untuk rawat inap. Jadi perlengkapan ibu dan anak sudah siap sedia di mobil.

Untuk barang bawaan bayi, mereka juga sudah mempersiapkannya setelah mencuci bersih barang-barang bayi yang baru dibelinya dulu.

"Aku deg-deg an banget. Kalo aku nggak bisa gimana, Dra?"

SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang