Ini kisah dari seorang Samudra Kenzo Addison, Ketua geng motor Gotreasure yang disegani banyak orang, tetapi bukan karna kejahatan. Itu semua karna Gotreasure memiliki empati yang sangat besar. Selain itu, Gotreasure juga memiliki banyak anggota yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai, selamat datang di semesta Samudra dan Starla❤️
Marhaban ya Ramadhan💐
Selamat membaca, jangan lupa vote dan comment nya ya💐
••••
Tokk.. Tokk.. Tokk.. Tokk
Starla yang sedang duduk santai di depan Televisi pun langsung menoleh kearah pintu saat ada seseorang yang sedang mengetuknya.
Karna rasa Traumanya belum 100% sembuh, maka sebelum benar-benar dibuka, ia mengintip dari jendela terlebih dahulu. Melihat siapa yang datang siang ini.
Seketika matanya membola bahagia saat yang datang adalah--
Ceklek
"VIERRR!!!!!!!"
"STARLAAAAA!!!!!"
Gadis berambut panjang yang bernama Xaviera itu juga berteriak memanggil nama Starla lalu keduanya sama-sama berpelukan. Namun tidak erat, Vier juga tahu jika ada sesuatu yang menghalangi mereka.
"Ihhh aku kangen bangett..."
"Gue juga kangen banget sama lo, La! Gue disekolah sering banget nangis karna kangen apa-apa sama lo," ujarnya sembari muka ditekuk.
Starla pun mengajak Vier untuk masuk agar lebih leluasa.
"Yaampun, La, perut lo udah gede banget. Gemes deh jadinyaaa," ujar Vier sembari memegang perut Starla dengan tatapan tak percayanya.
Starla yang mendengar itu terkekeh, "Aku makannya banyak, tante. Jadi besar, deh!" Balasnya dengan suara seperti anak kecil yang ia buat.
"Terakhir ketemu kayaknya belum segede ini, deh. Ihh gemess guee. Berat nggak?!"
"Banget. Apalagi sekarang kalo bobo udah susah, bingung sama posisi yang nyaman."
Mereka memang jarang bertemu, namun mereka setiap hari bertukar pesan dan kabar. Curhat-curhat manja dari Vier juga selalu Starla dengarkan. Begitupun sebaliknya. Namun jika masalah rumah tangga, Starla tak akan menceritakannya ke siapapun. Apalagi Vier. Karna ia rasa gadis itu masih sedikit bingung tentang urusan rumah tangga.
"Samudra kalo disekolah kayak gimana sekarang?"
"Sama kayak dulu. Cuman sekarang kayaknya lebih ke pendiem aja. Sama udah jarang juga masuk BK."
Starla tersenyum. Setidaknya Samudra berubah, sudah tak langganan BK lagi. Sosok lelaki itu benar-benar menjalankan perintahnya untuk tak jadi berandal sekolah lagi.
"Tadi wajah dia kelihatan lemes gitu, nggak? Soalnya kemarin badannya panas."
Starla mengangguk-anggukan kepalanya. Tadi pagi sebenarnya Starla menyuruh Samudra untuk istirahat dirumah aja dan susulan ujian jika sudah sembuh. Tetapi lelaki itu tak mau dan berakhir masuk sekolah serta sekarang sepertinya dia langsung bekerja.
