Ini kisah dari seorang Samudra Kenzo Addison, Ketua geng motor Gotreasure yang disegani banyak orang, tetapi bukan karna kejahatan. Itu semua karna Gotreasure memiliki empati yang sangat besar. Selain itu, Gotreasure juga memiliki banyak anggota yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat datang di semesta Samudra dan Starla💐
Jangan lupa vote dan comment nya yaaa❤️
••••
Jam dinding sudah menunjukkan pada pukul 7 lebih 20 menit malam. Samudra baru saja pulang dari restorannya tempat bekerja. Disambut oleh istrinya yang paling cantik seduniaa dengan duduk didepan TV sembari bermain ponsel. Entah apa yang dilihat dari benda pipih itu.
"Gue pulang."
Starla menoleh lalu menyodorkan tangannya untuk menyalimi sang suami.
"Lagi lihat apa?"
"Lagi lihat barang-barang bayi yang lucu-lucu. Tapi sayangnya mahal."
"Kalo gue udah punya uang banyak, kita beli nanti."
Starla menanggapinya hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja. Lalu ia menaruh ponselnya diatas meja kala kepala Samudra bersandar pada bahunya. Pertanda jika ini adalah waktunya untuk berduaan. Tanpa ponsel dan tanpa apapun itu.
"Udah sholat?"
"Udah. Tadi diajak sama atasan gue buat sholat bareng."
Starla mengangkat kedua jempolnya. "Pinter!"
"Lo hebat juga. Padahal dulu gue jarang banget sholat. Paling sholat pas cuman ada butuhnya doang. Selebihnya gapernah. Terus dengan ajaibnya lo buat gue jadi rutin sholat. Pake mantra apa?"
"Pake mantra cinta," balas Starla asal sembari terkekeh, malu sendiri.
Cup
Samudra mengecup lengan Starla yang sedikit lebih gemuk dari mereka bertemu dulu.
"Anak gue didalem lagi apa? Terus tadi rewel nggak? Terus kangen gue nggak?" Tanya Samudra beruntun sembari tangannya mengelus perut besar milik Starla.
"Lagi main didalem perut, soalnya daritadi nggak diem-diem. Hari ini nggak rewel sama sekali, malah bikin mamanya happy. Terus kangen juga sama papa." Balas Starla diakhiri dengan kekehan ringan.
"Kapan keluar? Lama banget."
"Hitungan mingguan aku udah keluar, papa."
Kini sudah 35 minggu usia kandungan Starla. Tinggal menunggu beberapa minggu untuk anak perempuan mereka keluar dari perut mamanya.
Rasa khawatir dan takut jadi satu. Takut jika di persalinannya nanti ia akan gagal. Apalagi usianya masih muda untuk menjalani proses melahirkan.
Namun, semua kekuatan dari Samudra mampu membuat Starla menjadi tenang dan tak gundah lagi. Lelaki itu selalu memberikan kata-kata atau ucapan sederhana setiap harinya agar Starla tidak gundah.
"Kamu tadi makan apa?"
"Pecel lele deket resto."
Tangan Samudra kini sedang fokus mengelus perut besar milik Starla. Tendangan hebat dan pergerakan dari anaknya benar-benar lebih terasa sekarang. Bentuk perut Starla pun menjadi berubah-ubah bentuknya karna kepala sang anak yang kadang ke kanan dan ke kiri.
