Ini kisah dari seorang Samudra Kenzo Addison, Ketua geng motor Gotreasure yang disegani banyak orang, tetapi bukan karna kejahatan. Itu semua karna Gotreasure memiliki empati yang sangat besar. Selain itu, Gotreasure juga memiliki banyak anggota yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAI GUYSS!! gimana kabar kaliann?? maaff banget yaa aku lama nggak up, maklum agit🤭🤭🙏🏻🙏🏻
nih aku kasih asupan lagi buat kalian. selamat membaca!❤️
••••
"Gimana rasanya?"
"Mules. Kayaknya lebih sakit ini daripada jaman Djiwa dulu."
Starla memejamkan matanya sembari menarik nafasnya dalam-dalam saat rasa sakit yang berada di perutnya mulai terasa.
Pukul tiga lebih lima menit dini hari, Starla merasakan kontraksi yang lebih serius. Sebelumnya ia juga merasakan kontraksi, namun ternyata hanya kontraksi palsu. Dirasa sudah lebih serius, Samudra langsung membawanya ke Rumah sakit. Untung saja mereka sedang menginap di rumah Addison, jadi Djiwa berada disana ditemani sang oma.
Sesampainya di rumah sakit ternyata Starla sudah pembukaan 2, itu berarti ia harus stay di rumah sakit hingga pembukaan itu lengkap dan anak kedua mereka lahir.
"Ini beneran aku mau lahiran? Kayaknya baru kemarin banget aku ngelahirin Djiwa. Rasanya aja masih belum bisa lupa sesakit apa." Starla meringis lantaran masih teringat jelas bagaimana rasanya ngeden hingga Djiwa keluar.
"Fiks jadi mama papa anak dua kita, yank," celetuk Samudra diakhiri kekehan bangganya.
Starla tersenyum sembari menikmati elusan di punggung dari tangan Samudra.
"Djiwa udah sama omanya 'kan?"
"Aman."
Djiwa sementara dititipkan terlebih dahulu di rumah Citra agar ada yang merawatnya ketika Samudra dan Starla berada di rumah sakit.
"Nanti suruh kesini, pap."
"Kalo adik udah mau lahir mama OTW kesini ajak Djiwa juga."
"Okey. Aku sekarang mau duduk di sofa aja boleh nggak?"
"Boleh, pasti bosan di brankar terus."
Samudra memebantu sang istri untuk turun dari brankar dengan susah payah karna perutnya yang sudah besar.
"Hah gendut banget aku ternyata?"
Saat lewat didepan cermin, Starla mengomel sendiri mengomentari badannya yang ternyata sangat gemuk, entahlah sudah naik berapa kilo timbangannya yang pasti saat ini tubuhnya benar-benar terasa berat.
"Cantik banget, mam."
Cup
"Iya aku emang cantik, thankyou!" Ujar Starla setelah berhasil mengecup bibir Samudra.
"Asik banget dapat ciuman. Lagi dong, yank!"
"Ck, keenakan kamu!"
Samudra terkekeh lalu melangkah bersama menuju sofa dekat kaca yang menampilkan banyaknya gedung itu.
