27. Surprise 2

28.2K 1.2K 23
                                    

Haii, kembali lagi di semesta Samudra dan Starla💐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii, kembali lagi di semesta Samudra dan Starla💐

Jangan lupa vote dan comment yaa🤍

••••

"Emang kita mau kemana?"

Samudra yang fokus menyetir itu pun menoleh kearah Starla yang duduk di jok sebelahnya.

"Pengen tau aja atau banget?"

"Banget, lah!"

"Kepo."

"Dih? Sok banget kamu."

Samudra terkekeh lalu kembali fokus keearah jalanan.

Sepulang mereka dari hotel, Samudra mengajak Starla untuk ke suatu tempat. Mumpung ujian juga sudah berakhir, maka dengan sesuka hati Samudra membolos. Toh masuk juga tidak ada pelajaran.

Lalu keduanya sama-sama diam. Starla yang mengatur joknya agar tambah kebelakang lagi agar enak untuk tubuhnya bersandar. Perut besarnya kini semakin susah untuk dibuat gerak. Semakin berat dan harus super hati-hati jika melakukan hal apapun. 

"Kenapa?"

"Gapapa. Tapi ngerasa kayak udah berat banget," keluhnya sembari mengelus perut besarnya.

Samudra tak membalas, namun tangannya bergerak untuk ikut mengelus perut besar istrinya.

"Udah fokus nyetir aja, gapapa."

Sudah 10 menit lamanya di perjalanan, kini Samudra memarkirkan mobilnya didepan toko bunga. Starla yang melihat itu langsung mengkerutkan keningnya.

"Kenapa berhenti disini? Emang ini, ya, tujuan kita?"

Samudra menggeleng lalu membuka seat belt nya untuk persiapan turun.

"Lo tunggu disini sebentar. Gue mau beli sesuatu."

"Beli ap--"

"Udah disini aja," potong Samudra lalu langsung turun dari mobil.

Meski sebenarnya kepo, namun Starla tak urung untuk menganggukkan kepalanya nurut. Sembari menunggu Samudra yang entah ingin membeli apa, Starla mengambil ponselnya. Ia ingin melihat Instagram yang berisikan tentang cerita ibu-ibu hamil di dunia ini.

Starla suka melihat cerita-cerita mereka yang menurutnya seru dan rasanya apa yang mereka rasakan itu persis dengan apa yang dirasakannya selama hamil ini.

"Yaampun ternyata nggak mudah, ya, proses jadi ibu," gumamnya sembari mengelus-elus perut besarnya.

Rasa takut melahirkan masih saja hinggap di pikirannya. Ia sungguh sangat takut jika harus menghadapi hal yang belum waktunya. Dalam arti Starla takut melahirkan. Takut jika dirinya tak bisa dan takut jika tidak kuat dengan semua rasa sakit.

Namun, satu doa yang selalu terselip adalah semoga dirinya bisa melahirkan secara normal. Karna jika melakukan tindakan operasi, maka akan membutuhkan lebih banyak biaya yang harus dikeluarkan. Sedangkan tabungan mereka masih cukup di lahiran normal dengan semua perkiraan yang sudah difikirkan oleh keduanya.

SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang