59. Bahagia, selalu.

29.5K 1.1K 76
                                    

HAIII!!! maaf banget jadi lama up karna bener-bener sibukk nihh (sok sibuk😭🙏🏻)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAIII!!! maaf banget jadi lama up karna bener-bener sibukk nihh (sok sibuk😭🙏🏻)

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT SEBANYAK-BANYAKNYA YAAAA!!!!!!

MAAFFF YANG BANYAK DEH BUAT KALIANNN🙏🏻❤️

•••••

"Itu lipstick mama diapain lagi coba?"

Starla duduk diatas sofa sedangkan Samudra dan Djiwa duduk dibawah dengan beralaskan karpet. Bermain lipstick atau alat make up milik Starla adalah suatu kesenangan bagi Djiwa.

Hampir tiap hari Djiwa mencoret wajahnya menggunakan lipstick sang mama yang membuat Starla harus memberinya lagi karna habis.

Awalnya Starla sempat marah lantaran harga lipstick itu yang cukup mahal. Namun Samudra langsung membela Djiwa dan berkata, "Nggak papa, nanti aku beliin yang banyak. Biarin Djiwa mainin makeup kamu sepuasnya, biar dia nggak kepo. Lagian centilnya mirip kamu kok, wajarin aja."

Dan Starla langsung meleleh mendengar itu. Begitulah Samudra, selalu sabar bahkan tak pernah membentak sekalipun didepan Djiwa.

"Yook at mee, mamm!!"
(Look at mee, mam!!)

Djiwa menunjukkan wajahnya yang banyak sekali coretan lipstik didaerah pipi dan bibirnya.

"Soo cuteee, nakk."

"Mama auu?"

"No, thank you, girl. Centil banget, hm?"

Djiwa memanyun-manyunkan bibirnya sembari mengkedipkan matanya berkali-kali.

"Mirip mama banget?" Celetuk Samudra melihat kecentilan sang anak yang sangat mirip Starla saat ingin memamerkan bibirnya yang merah merona kepada dirinya.

"Wa ebih antikk!"
(Djiwa lebih cantik!)

"Yaahhh, mama kalah deh. Emang iya, pap, Djiwa lebih cantik?" Starla merubah wajahnya menjadi murung, seolah sedang sedih kalah saing dengan Djiwa.

"Djiwa cantik 'kan juga karna mama cantik. Jadi sama-sama cantik, girl."

"Gabowe gabowe gabowe! Wa antikkk cendili!"

Djiwa menggelengkan kepalanya sembari manyun-manyun dengan jari yang berbentuk satu ia gerakkan ke kanan dan kekiri mengikuti alur kepalanya.

"Astaga, gemesnya...." Lirih Samudra yang merasa sangat gemas dengan Djiwa.

Djiwa yang mendengar itu langsung tersenyum centil kearah Samudra dengan telapak tangan yang ia taruh di pipi.

"Salting salting," sahut Starla sembari terkekeh.

"Tencu, papaa!!"

"Yash, girl."

"Sekarang yang dibuat salting bukan cuman aku aja, ya?" Tanya Starla.

SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang