38. Imunisasi

32.9K 1.5K 82
                                    

Selamat datang di semesta Samudra dan Starla💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat datang di semesta Samudra dan Starla💗

Jangan lupa vote dan comment sebanyak-banyaknya yaa❤️

••••

Satu bulan sudah usia Djiwa. Tak menyangka, bayi yang dulunya hanya bisa menggeliat kecil, maka kini kaki dan tangannya sudah bisa bergerak untuk menunjukkan ketertarikannya pada sesuatu di sekitarnya.

Baby blues yang dialami oleh Starla pun sudah sembuh sejak beberapa minggu yang lalu. Sekarang dirinya sudah bisa menikmati menjadi seorang ibu.

"Kok Djiwa udah bangun, hm? Pinter banget bangun enggak ada drama nangis. Anak hebatnya mama nihh!!"

Starla yang baru bangun dari tidurnya pun tersenyum melihat Djiwa yang berada disampingnya sudah membuka matanya lebar tanpa ada suara tangisan.

Lalu detik selanjutnya Starla merasa ada tangan yang melingkar di perutnya. Ia tersenyum tambah lebar lagi lalu tangannya ia taruh diatas tangan sang pelaku.

"Morning, Sayang."

Suara serak yang keluar dari mulut Samudra membuat iman Starla goyah. Terdengar sangat sexy dan indah. Beginilah setiap paginya, harus mendengar suara serak sexy dari sang suami.

"Morning too, Dra."

Terdengar decakan dari sang empu. Merasa tak terima dengan Starla yang hanya menggunakan namanya, tidak ada manis-manisnya!

"Ulang!"

Starla terkekeh, ia paham apa yang dimaksud oleh Samudra. Namun tadi ia hanya menggoda saja.

"Morning too, Cinta."

Samudra tersenyum puas lalu mempererat pelukannya. Matanya masih terpejam menikmati pagi indah bersama sang istri tercinta.

"Lihat, anak kamu pinter banget udah bangun tapi nggak nangis."

"Gue juga pinter dong berarti? 'Kan gue bangun juga gak nangis."

Kekehan kecil keluar dari mulut manis Starla. Ada saja kerandoman dari Samudra, padahal ini masih pagi.

Cup

Cup

Cup

Samudra mengecup beberapa kali leher mulus Starla. Rasanya rugi jika pagi-pagi melewatkan hal ini. Hal spesial didalam rumus Samudra.

"Masa nifas lo belum selesai?"

Starla menggelengkan kepalanya, membalas pertanyaan dari sang suami.

"Lama banget. Udah kangen gue."

"Ck, fokus sama Djiwa! Kamu mah mikirinnya itu mulu!" Decak Starla dengan kesal.

Djiwa tampak begitu anteng dengan tangan dan kaki yang bergerak kesana kemari. Bayi perempuan itu seolah sedang mengacuhkan kedua orang tuanya yang sedang ribut sendiri.

SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang