Tak lama setelah kepergian kekasihnya becca pun mengajak sahabatnya itu kembali kekelas karena jam istirahat akan segera berakhir.saat sampai dikelas tiba-tiba saja pandangan becca langsung tertuju pada freen yg sdng bercanda tawa dengan ariesta dibangkunya tersebut.
Sontak becca memberhentikan langkahnya yg baru sampai didepan pintu saat menyaksikan keceriaan diwajah freen saat bersama ariesta.
tiba-tiba saja ia merasakan sesuatu yang tidak bisa dia jelaskan dalam dirinya sekarang ini."ya ampun becca apa yg terjadi sma lo,kenapa hati gue berasa sakit sekali melihat keakraban mereka berdua.come on becca lo nggak bisa seperti ini,jelas ini salah karena sedari dulu lo gak pernah suka sama freen ataupun makhluk yg menyukai sesama jenisnya.come on becca lo dah punya cowok yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan freen itu,gak bisa lo gak bisa begini becca," batin becca.
"Eh bec are you okkey,ngelamunin apaan sih lo bec,udah disamperin juga sama cowok lo masih aja ngelamun deh lo," kata jessy.
"tau nih,btw gue sama jessy mau balik kekelas nih.lo masih mau ngelamun disini apa ikutan balik kekepas bec," sambung monica.
"Heh apa guys,mau cabut yah.yaudah yuklah cabut kita girls," kata becca kemudian.
Mereka bertiga kembali kekelas,becca duduk dibangkunya dan berbincang-bincang dengan kedua sahabatnya tersebut berusaha untuk mengabaikan keberadaan freen dan ariesta.
Sore hari freen yg baru selesai mengikuti eskul basket bersiap untuk pulang,tetapi baru saja ingin tancap gas hujan deras datang membuat dia harus berteduh trlebih dahulu dihalte dpn sekolah.ternyata disana ada becca yg sedang duduk dgn manis menahan dinginnya hujan sore itu sambil menunggu jemputannya dtng.
"pake hujan lagi,harus meneduh dulu nih gue biar gak basah sampai dirumah.lah itukan si anak songong samperin ah," gumam freen.
Freen menghampiri becca dan melihat becca menggigil pun langsung memakaikan jaket miliknya kepada becca.sontak becca kaget dn ingin bertanya tapi freen telah terlebih dahulu menjelaskan pada becca sebelum dia marah.
"dingin kan pasti,gue pinjemin jaket gue biar lo gak kedinginan lagi.ntar sakit lagi yang ada kalau lo kedinginan," jelas freen sebelum ada protes dari becca.
"thanks," balas becca cuek.
"santai aja," balas freen cuek juga.
Keduanya saling diam hingga akhirnya freen mengalah dan kini bertanya terlebih dahulu.
"abis dari kegiatan apaan kok jam segini baru mau pulang," tanya freen.
"Gue abis rapat bersama anak-anak musik jadi baru balik sekarang sih.lo sendiri," kata becca.
"gua abis eskul basket sih,owh iya lo nungguin jemputan emang dah dijalan jemputannya," kata freen.
"iyalah udah dijalan kalau belum mendingan gue naik taxi aja kali.lo bawel amat sih pakai semua ditanyain," marah becca.
Mendengar kemarahan dari becca tersebut membuat freen tidak mengeluarkan suaranya lagi kini,ia hanya diam dan duduk dgn manis. Sementara itu becca ikutan diam.hingga langit mulai cerah kembali dan hujan sudah mulai mereda.tanpa basa basi freen pergi begitu saja meninggalkan becca,hal itu membuat becca kesal sendiri dengan sikap dari freen tersebut.
"yee tuh orang mulai gak ada akhlak lagi,main pergi gitu aja dia tanpa basa basi sama gue," batin becca saat melihat kepergian freen.
Sore harinya freen kembali brtemu dgn becca diimall yg terlihat sdng kebingungan.alhasil freen pun datang menghampiri becca dan segera membantunya.sehingga becca tidak
merasakan malu dimall yang ramai tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah yg belum usai
Teen Fictionberkisah tentang anak semata wayang dari abhimana pradipta salah satu keturunan dari pradipta familly.ini kisah tentang freen abhimana pradipta yg mencintai seseorang saat dibangku SMP,namun cintanya itu hrs kandas karna sang pujaan hati menolaknya...