part 10

605 44 0
                                    

Ariesta tersenyum sejenak sebelum akhirnya dia mengulurkan tangannya untuk digenggam oleh freen.freen menggenggam tangan ariesta tuk mencari keberadaan becky dan the geng. freen langsung memarahi dan mengancam mereka brtiga jika berani mengganggu ariesta maka mereka akan berhadapan dengannya. ariesta hanya tertunduk dihadapan mereka.

"heh kalian bertiga kenapa sih kurang kerjaan banget,bisanya cuma ngebully orang lain aja.
kalian ingat dengan dia orang yg baru saja jadi korban kurang kerjaan kalian bertiga ini hah.
dengarkan gue baik-baik yah jangan pernah menyentuh ariesta lagi sedikitpun atau kalian akan brhadapan langsung sama gue.terutama lho ketua geng kurang kerjaan kalau lho ada masalah sama gue jangan diimbasin kepada ariesta karena dia gak ada sangkut pautnya sama permasalahan kita berdua.sekali lagi lo macem-macem sama ariesta gue nggak akan segan-segan ngebales lo tau," murka freen.

sementara itu becca tersenyum sinis kearah freen yg saat ini sedang marah besar padanya sebelum akhirnya dia angkat bicaca juga.

"Owh wow applause untuk pahlawan si cupu kita satu ini,kalian tuh emang cocok banget ya sejoli emang.lo ngancem gue ya tapi sorry gue gk takut sma sekali tuh.yah sekalinya dia cupu akan tetap cupu lagi,gak akan ada yg berubah darinya.dan yah seharusnya sekolah ini bukan tempat untuk orang-orang cupu seperti dia," tantang becca dengan senyuman sinisnya.

"becca jaga bicara lo yah atau gue akan kasar sama lho," bentak freen.

"freen udah kita pergi aja yah," kata ariesta menenangkan freen yang mulai emosi.

Freen meredam emosinya dan bersiap untuk pergi dengan ariesta dri sana,namun sebelum prgi ia kembali mendengar pernyataan becca.

"oh gitu yah disuruh pergi aja langsung nurut lo.eh cupu lo kasih ramuan apaan dia sampe nurut banget gitu sama lo," kata becca.

"becca lo bener-bener yah,kali ini gue nggak akan segan-segan merobek mulut busuk lho itu," kata freen berbalik badan menghampiri becca yg masih tersenyum sinis kearahnya.

"Freen jangan,mendingab kita pergi aja ya.aku gak mau masalahnya jadi panjang nanti.kamu harus sabar freen,ayo kita pergi dan gak usah prduliin perkataan dia," kata ariesta menahan lengan freen agar tak menghampiri becca.

Lagi-lagi freen luluh dn memilih pergi dengan ariesta mengabaikan ocehan dari becca.freen brusaha mengontrol dirinya agar tidak emosi.
Ia kini justru melihat ariesta yg tampak sedih.
Hingga akhirnya dia mengajak ariesta pergi  ketaman untuk sekedar menyemangatinya, dan freen juga mengatakan jika ariesta tidak sendirian dalam hal ini karena masih ada dia, keysha dan juga nam yang ada disampingnya.

"hey ries kenapa menunduk terus sih,kamu lihat mata aku dn dengarkan baik-baik apa yg ingin aku sampaikan sama kamu.kamu nggak perlu terlalu menganggap serius omongan gk bermutu dari orang-orang,kamu sama seperti mereka dan kamu mempunyai kelebihanmu sendiri.stop insecure dan percaya dirilah ries,
kamu gak bisa terus-terusan seperti ini dong," kata freen berusaha memberi masukan pada ariesta yg baru saja mendapat bullyan dari semua orang yg ada disekolahnya tersebut.

"aku gak bisa untuk tidak mendengarkan atau mengabaikan teriakan dan hinaan dri mereka semua freen.aku gak sekuat itu,dan mungkin mereka benar ini memang bukan tempatku," kata ariesta masih menundukkan wajahnya.

"please ries jangan seperti ini,yg tadi mereka katakan tentang kamu itu gak bener ries.kamu berhak sekolah dimana saja dn mendapatkan pendidikan yg sama dengan yg lainnya.please jangan bikin aku sedih karena melihatmu dan tidak mampu mendukungmu.kamu itu tidak sendirian ries,masih ada aku,ada keysha dan ada juga nam yang selalu berdiri tegak untuk mendukungmu.jdi tolong tegakkan kepalamu dn bungkam semua omongan mereka dengan menunjukkan kmu yg kuat,kita akan melawan dan melewati ini semua bareng-bareng ries,gk akan aku biarkan kamu berjuang sendirian.jdi bagilah semua kesedihanmu padaku,aku tau kamu bisa melewati ini semua.dan aku nggak akan pernah membiarkanmu berjuang sendiri ries,ada aku disampingmu yg akan selalu ada untukmu dan menjagamu," kata freen dengan tulus dan mantap kepada ariesta.

kisah yg belum usaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang