part 28

685 49 3
                                    

Keesokan harinya satria terbangun dan dia merasakan sedikit pusing pada kepalanya.dia lalu duduk dan memandangi sekitarnya yang ternyata ia berada dimarkas antrax.disana ada sebastian dan juga aji bersamanya dan tidak ada yg lainnya termasuk prast dan juga mark.

"woy bangun lo berdua,woy ini yang lain pada kemana kok sepi amat nih markas.jam berapa nih sekarang," kata satria.

"apaan sih lo sat berisik amat," gerutu aji.

"gue tanya jam berapa sekarang dan kemana yg lain,bukannya dijawab malah mengeluh aja lo," kata satria.

"sekarang dah jam 9 pagi sat," jawab aji.

"dah yah ada satu kabar buruk yang menimpa anak-anak antrax bro.semalem sahabat kita yg tak lain adalah sepupu lo kecelakaan,dan saat ini ia kritis dirumah sakit.oleh karena itu yang lainnya stayy disana dan kami berdua tetap di sini untuk jagain lo yang mabuk semalem tau gak," jelas sebastian.

"sepupu gue kecelakaan,dan dia sampai kritis.
siapa maksud lo hah kalau ngomong itu yang jelas bego," ketus satria.

"freen,freen semalem kecelakaan karena dia khawatir sama lo.dia abis mendapatkan kabar dari prast jika lo mabuk,makanya dia ngebut untuk segera menemui lho.saking ngebutnya dia sampai kecelakaan dan kritis sekarang," jelas aji panjang lebar.

"lo kalau ngomong jangan ngasal bego,nggak mungkin kak freen kecelakan sampai kritis seperti ini.mau gue robet tuh mulut busuk lo itu hah," marah satria dengan perkataan aji.

"gue gak ngasal bego,gue bicara fakta dan klo lo gak percaya mendingan kita kerumah sakit aja sekarang untuk membuktikannya gimana," kata aji tegas.

"okkey kita buktikan omong kosong lo itu," kata satria yang masih tidak percaya.

Diperjalanan perasaan yg tidak enak semakin gencar menghantuinya.ia takut jika apa yang dikatakan oleh aji benar adanya,dan dia akan merasa sangat bersalah jika itu benar adanya.

Sesampainya dirumah sakit satria dan yang lainnya segera menuju kekamar rawat freen. dilorong kamar rumah sakit itu satria yg kini melihat prast itu pun segera langsung berlari menghampirinya dan memeluknya dgn erat.

"kak prast," kata satria lalu memeluk prast.

"satria dah bangun lo,gimana dah mendingan sekarang," kata prast.

"Am fine,jadi bener yg dikatakan mereka kalau kak freen kecelakaan dan sekarang dia sedang kritis didalam sana," tanya satria memastikan.

"Iya bener sat,freen kecelakaan saat dia mau mendatangi kamu dimarkas.semalam freen sgt mengkhawatirkan keadaanmu makanya dia berniat datang kemarkas.tapi mungkin dia buru-buru dn terlalu ngebut makanya sampai kecelakaan begini," jelas prast smbil menahan  air matanya yang akan terjatuh saat bercerita mengenai kecelakaan freen tersebut.

"ini semua salah gue kak,gue yg egois,gue yg gak mau dengerin perkataan kalian,gue yang bodoh dan gue buruk.kak freen jadi seperti ini karena gue kak,seharusnya gue aja yg berada diposisi kak freen sekarang,kenapa harus dia yang berada disana kak," emosi satria sambil menangis didalam pelukan prast tersebut.

"nggak sat,ini memang sudah takdirnya.freen sngat menyayangi lo makanya dia sampai rela seperti ini demi lo.bahkan dia sama sekali tdk memikirkan keselamatannya sendiri karena memikirkan lo sat.sekarang tugas kita adalah mendoakan supaya freen kuat dan dia bisa melewati masa sulitnya ini,semoga dia bisa kembali brkumpul dengan kita lagi nantinya," kata prast menenangkan satria.

"harus,pokoknya kak freen harus sembuh dan kembali lagi seperti dulu.gue akan mengutuk diri gue sendiri kalau sampai terjadi apa-apa sama kak freen," kata satria masih menangis.

kisah yg belum usaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang