part 17

479 43 0
                                    

Prast langsung pergi meninggalkan lapangan untuk mencari keberadaan freen sekarang ini.
sementara itu becca terus kepikiran tentang keadaan freen sekarang.dia sampai terduduk lemas memikirkan freen sampai dia tidak tau harus apa sekarang ini.hingga datanglah sang kekasih menghampirinya dan becca langsung memeluk kekasihnya tersebut dengan erat.

"Are you okkey babe," tanya satria.

"am okkey," balas becca langsung memeluk kekasihnya tersebut dengan erat.

Smentara itu satria merasa kekasihnya itu sdg tidak baik-baik saja.tapi ia hanya berusaha tuk membuat kekasihnya itu nyaman trlebih dulu sekarang sebelum dia menanyakannya.

"yaudah sekarang kita pulang saja yah,aku yg akan mengantarkan kamu sampai rumahmu," kata satria.

"ayo kita pulang," balas becca.

Satria pun segera mengantarkan becca pulang kerumahnya,diperjalanan tak ada percakapan diantara mrka tpi satria masih bisa mendengar isak becca meski samar-samar.satria menarik tangan becca agar memeluk pinggangnya dgn tangannya yg menggenggam tangan becca itu.

Sesampainya dirumah satria melepaskn helm yg dipakai oleh becca sambil tersenyum lalu ia meminta agar becca segera masuk kerumah dan langsung istirahat.sementara itu ariesta berhasil mengejar laju motor freen yg sudah seperti kesetanan tersebut saat dijalan raya.

"freen stop,kalau kamu gak berhentiin motor -nya aku akan menghalangi motormu supaya kamu menabrak motorku dan kita akan celaka bersama.aku akan nekat kalau kamu gak mau berhenti freen dan aku tidak main-main sama ucapanku ini freen," teriak ariesta yang mulai mengebut untuk menyalip freen.

Freen yg mendengarnya sontak panik dan dia pn langsung menghentikan motornya supaya ariesta tidak nekat dan membahayakan nyawa mereka berdua.ariesta pn ikut menghentikan motornya mnghampiri freen dn memeluknya.

"jangan seperti ini lagi freen,tolong jangan lagi membahayakan nyawamu sendiri freen dan membuat orng disekelilingmu khawatir.kamu masih punya aku yg akan selalu mendukung kamu dan gak akan pernah menentang kamu freen.tolong jangan bikin aku khawatir dan takut lgi freen," kata ariesta yg memeluk freen dengan erat sambil menitihkan air matanya.

Freen tersentak mendengar pernyataan dari ariesta tersebut sekaligus isak tangisnya.ia jadi merasa bersalah sekarang kepada ariesta dan ikut bersedih karena tangisannya.hatinya pun melunak dan ia segera membalas pelukannya.

"maafkan aku yg lagi-lagi membuatmu sedih dan menangis ries,maafkan aku yang bisanya cmn membuatmu khawatir.aku emang bodoh gk mikir dulu sebelum melakukan sesuatu ries
dan aku juga bodoh karena gak mau dengerin perkataanmu tadi.tolong jangan menangis lagi yah atau aku gak akan bisa memaafkan diriku sendiri karena hal ini," kata freen menghapus air mata ariesta dengan lembutnya.

Ariesta hanya menganggukkan kepalanya dan menatap kearah freen dan tersenyum kecil.dia kemudian semakin erat memeluk tubuh freen.
sementara itu freen ikutan tersenyum dan dia langsung membalas pelukan ariesta tersebut.

"Mendingan kita ngobrolnya ditaman depan sana aja yuk biar lebih asyik.aku juga mau beli es krim soalnya disna," ajak ariesta kemudian.

"yaudah yuklaj," balas freen.

Sesampainya ditaman bereka jalan mencari keberadaan tukang es krim yg sering mangkal ditaman tersebut.sementara ariesta membeli es freen menunggunya dibangku taman itu.dn taklama ariesta kembali menghampiri freen dengan dua es krim dikedua tangannya itu.

"Ini dia es krim rasa cokelat kesukaan kamu yg spesial juga buat kamu," kaya aridsta dengan girangnya memberikan es krim itu pada freen.

"makasih loh ya es krimnya,tau aja kmu sama yang bisa ngembaliin mood aku," kata freen.

kisah yg belum usaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang