kisah yg belum usai

part 4

Setelah tersadar dari lamunannya itu rebecca langsung pergi dari area sekolahnya tersebut.
ia pulang kerumahnya dan bersiap-siap untuk pergi brsama dengan kedua orang tuanya itu.
sementara ditempat lain freen langsung plng kerumahnya karna tidak ada kegiatan lainnya diluar rumah.ia tidak bisa nongrong bersama prast dan yg lainnya karena mereka sibuk hari ini,jadilah dia memutuskan untuk bermain ps.

Satu jam kemudian satria datang dn langsung menemui freen dikamarnya.freen jdi bingung karena satria yang tiba-tiba saja datang tanpa memberitahunya terlebih dahulu,terlebih lagi dia melihat wajah satria yg tampak badmood.

"Tumben lo kerumah sendirian sat,biasanya juga kalo gak sama kak prast gak kesini lo.iya sih paham yang bucin mah beda," kata freen.

"Justru karena hal itu sekarang gue ada disini sama lo kak.cewek gue lagi sibuk hari ini ada acara keluarga dan rencana buat jalan harus batal deh.bete gue jadinya," kata satria.

"Aduh ya ampun adik gue baru ditinggal sang pacar sama keluarganya aja dah badmood bgt gini ya.gimana coba kalau suatu hari nanti ada yang berkhianat dan meninggalkan satu sama lain boss," kata freen bergurau.

"Adiknya lagi bete bukannya dihibur malah lo ledekin kak,jadi tambah badmoodkan gue.tau ah bete gue sama lo," ambek satria.

"yee ambekan banget sih lo,maafin kata-kata gue tadi yah gue cuma bercanda doang kok.
gini aja deh yah gimana kalau kita jalan aja berdua yuk,mumpung gue free nih bisalah tuk temenin lo balikin mood lo lagi," kata freen.

"tapi traktir gue bakso yah,gue lagi pengen banget makan bakso disimpang empat deket taman kompeks itu tuh kak," kata satria.

"iya deh iya,apa sih yg enggak buat adik gue tersayang ini hah.yaudah lho cuci muka dulu sana biar segeran dikit tuh muka.gue jga mau ganti baju dulu ini," kata freen.

"okkey deh siap kakakku yang paling ngertiin aku.aku tunggu didepan yah," kata satria.

Freen langsung mengganti bajunya sebelum pergi jalan-jalan bersama dngan satria.setelah itu ia langsung pamit kepada ibunya dan juga langsung menghampiri satria yang sudah siap diatas motor sportnya itu.freen pun langsung menaiki jok belakang motor satria tersebut.

"yoklah cabut kita sat,gue dibonceng lo aja ya lagi males bawa motor sendiri nih soalnya," kata freen yg sudah naik dijok motor satria itu.

"ya mau gimana lagi gue nolaknya coba kalau lo aja dah naik gitu dibelakang.yaudahlah yuk jalan kita," pasrah satria.

Baru juga jalan beberapa menit satria segera menghentikan motornya sesuai keinginannya untuk makan bakso terlebih dahulu didekat taman kompleks perumahan freen tersebut.

Freen turun dan menuruti keinginan satria itu, keduanya sangat menikmati baksonya masing -masing terutama freen yng sudah lama tidak bisa menikmati bakso racikan mang ibnu itu.

"mang bakso kek biasanya yah dua mangkuk," kata satria kepada si penjual bakso.

"okkey siap mas satria,tumben nih sma cewek mas.pacar baru yah," kata mang ibnu.

"pacar darimana mang,pacar saya mah bukan ini kali mang.memangnya mamang beneran lupa sma cewek ini mang,dulu saat masih smp dia yg selalu traktirin saya sama kak prast loh kalau beli baksonya mamang.coba deh skrng mamang ingat-ingat dulu," kata satria.

"hallo mang ibnu gimana kabarnya,ternyata masih betah yah jualan baksonya mang.jadi beneran lupa sama saya mang," kata freen.

"Loh ini beneran neng freen,ya ampun enggak nyangka bisa ketemu lagi sana neng cantik ini.
mamang mah baik neng,2 tahun ini kemana saja neng gak pernah ikut beli bakso lagi disini sama mas prast dan satria," kata mang ibnu.