23

15.8K 707 4
                                    

Besok pagi ramadhan, buat yang menjalankan semoga dilancarkan dan buat yang tidak menjalankan semoga tetap menjaga teguh toleransi
.
.
.
Jangan lupa follow vote and komen ya 🖤

Aksa memandang gedung hotel yang kini berada didepannya dia memasuki hotel tersebut dan melangkahkan kakinya ke arah lift.

Dia menaiki lift menuju lantai dua lalu dia berjalan menelusuri koridor tersebut sampai dia sampai didepan nomer kamar yang dia tuju.

Setelah sampai disana dia hanya berdiri didepan pintu tersebut tanpa berniat untuk mengetuk atau mengganggu seseorang yang berada didalam.

Pintu terbuka dan menampilkan sosok wanita cantik dari dalam "Aksa?" Kagetnya.

•••🖤•••

Zura merebahkan tubuhnya di kasur yang tadi sudah dia bersihkan terlebih dahulu karena keadaan yang berdebu. Sudah lama sekali Zura tidak ketempat ini, tempat dimana seharusnya dia tinggal dari kecil.


Tangannya terulur untuk mengambil bingkai foto yang terpajang di dindingnya, "ibu Zura kangen" Zura membelai gambar seorang wanita yang berada didalam foto.

Menikmati masa-masa nya disini, dia menghirup aroma kamar yang masih saja sama seperti dulu. Tapi dia lumayan merasakan keanehan saat masuk ke sini, karena tempatnya yang bersih padahal sudah lama tidak ditempati ya kecuali tempat tidurnya yang agak kotor.

Tapi Zura tidak mau terlalu memikirkannya dan memilih untuk tidur terlebih dahulu karena besok dia akan memulai lagi harinya ditempat ini sendirian dan tanpa orang lain.

Pagi-pagi sekali Zura bergegas untuk mandi dan selanjutnya dia beranjak ke arah dapur untuk membuat makanan, untungnya dia membawa beberapa makanan cepat saji dari rumahnya.

Kini Zura mulai memasak dengan lihai walaupun dulu dia tidak pernah memasak tapi dengan memperhatikan Aksa dia jadi bisa.

Zura memakan habis sarapannya setelah itu dia keluar rumah dan mulai membersihkan halaman rumahnya, yup rumah Zura yang dulu memang sudah tua tapi tamannya tetap indah.

Zura lalu masuk ke dalam dan mulai membersihkan seluruh bagian rumahnya tapi kamar yang dipojok kanan kenapa tidak bisa dibuka.

Zura mencoba beberapa kunci yang dia punya dari kumpulan kunci ruangan dirumahnya tapi nihilnya tidak ada kunci yang bisa membuka ruangan dipojok kanan ini.

Akhirnya Zura menyerah dan memilih merebahkan tubuhnya di sofa lalu menyetel layar televisi tapi kenapa layar televisinya menampilkan hal-hal yang bukan seperti tontonan Zura, bayangkan saja sekarang semua tontonan di layar televisi tersebut menampilkan pembunuhan dan tentunya banyak darah di adegannya.

"Aneh banget sih kenapa tontonan nya gajelas semua sih" Zura membuka handphone nya dan sekarang di layarnya sudah tertera banyak panggilan masuk serta SMS yang ga lain pasti dari orang rumah.

Zura kembali mematikan handphone tersebut dan menaruhnya di meja sekarang dia ingin mencari cara untuk membuka ruangan yang sangat ingin dia lihat ada apa didalamnya.

•••🖤•••

"Ada apa memanggilku?" Datar Aksa.

AKSA AND THE LITTLE GIRL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang