Hi terimakasih ya udah mau baca:)
Ini mungkin lebay tapi ga nyangka bisa capai 1ribu mata🖤🖤🖤
.
.
.
Tetap jadi readers yang setia ya syg!Zura kini sudah keluar dari gerbang sekolah, dia ingin menghubungi Aksa tentang hari ini dia pulang cepat tapi handphonenya lobet, jika memesan taksi dia sedang tidak bawa uang jadi dia memutuskan akan berkeliling sebentar sampai nanti saat jam pulang dia akan kembali ke sekolah.
Gadis itu melirik kanan dan kiri lalu setelahnya dia menyebrang ke jalanan sebelah yang dipenuhi dengan beberapa pedagang.
Zura menelan ludahnya kala melihat banyaknya aneka jajanan yang ada disana, tapi dia tidak punya uang untuk membeli jadi dia hanya duduk ditepi jalan sambil memikirkan caranya bisa dapat uang untuk membeli jajanan yang tidak pernah dia makan, tentu karena Aksa selalu melarangnya.
Zura melirik seorang anak kecil yang sedang berjualan bunga mawar diseberang jalan.
Zura menghampiri anak itu "bunga kamu masih banyak ya mmmm kakak mau bantu kamu jual boleh ga?" Zura menatap anak kecil itu dengan mata berbinar.
Anak itu terlihat memikirkan sesuatu sejenak setelah itu dia menarik Zura ke arah tepi saat lampu sudah berganti menjadi hijau.
"Kakak boleh bantu aku, tapi...,kakak jualnya lebih mahal ya terus nanti kakak aku kasih upah deh!" gadis itu memberikan beberapa tangkai bunga mawar yang sudah dilapisi plastik khusus untuk bunga tersebut.
"Wah! terimakasih" Zura mengambil bunga itu dengan semangat lalu dia merapikannya sebentar dan menyemprotkan dengan parfum agar nampak lebih menarik.
Tak terasa lampu kini sudah kembali menjadi berwarna merah, Zura dan gadis kecil itu berpencar untuk menjual bunganya.
"Pak ayo beli bunganya Zura!" senyum teramah kini ditunjukkan oleh Zura untuk memikat pembeli.
Orang itu terpesona melihat senyum Zura dia lalu membeli bunga Zura sebanyak 3 tangkai.
Zura terus berkeliling kesana-kemari untuk mengantarkan bunga kepada orang-orang yang telah memanggilnya.
Ditengah lampu merah kini tengah heboh memperebutkan bunga mawar yang sedang dijual oleh perempuan cantik.
Saat lampu hijau sudah menyala kini Zura menepi setelah itu disusul dengan gadis kecil tadi.
"Kakak hebat banget sampe jualannya ludes loh" gadis itu kini sedang bersemangat menghitung uangnya.
Zura tersenyum melihatnya lalu dia membuka botol air minum yang dibawanya dari rumah dan memberikannya pada gadis kecil itu "minum dulu" senyumnya.
Gadis itu menerima botol minum Zura setelahnya dia kembali menghitung uang sedangkan Zura hanya duduk diam sambil menunggu.
"Nah ini buat kakak beli jajan" gadis itu menyerahkan uang sebanyak tiga puluh ribu ke arah Zura.
Mata Zura berbinar setelahnya dia menerima uang itu dengan senang hati saking senangnya dia sampai memeluk gadis kecil itu.
Gadis kecil itu berpamitan dengan Zura dan berjanji akan bertemu lagi dengan Zura ditempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA AND THE LITTLE GIRL [TERBIT]
RomanceBijaklah dalam memilih bacaan⚠️ (Bantu FOLLOW SEBELUM BACA) (JANGAN PELIT VOTE SYG) . . . . Aksa terpaku pada pandangan pertama saat melihat wajah Zura yang membuatnya merasakan kembali kehangatan Masa kecilnya kembali berwarna kala Zura hadir Pert...