__________ ♡ __________.
.
.Joice dan Shanju keluar dari kamar setelah Chika tertidur. Ternyata di depan pintu sudah ada Cio yang ingin masuk kedalam tetapi sudah kediluan mereka keluar.
Joice menatap tajam Cio. Sedangkan Cio yang ditatap seperti itu hanya dapat menundukkan kepalanya. Shanju hanya diam, ia tahu permasalahannya karena Joice sempat menceritakannya di dalam saat Chika sudah tidur.
"Ngapain kamu disini" ujar Joice dingin.
Cio tak menjawab ia takut sekarang.
"Kalo ditanya tuh jawab bukan diam saja kaya orang bisu" ucap Cio mengucapkan ulang perkataan Cio ke Chika tadi.
"Cio mau minta maaf pa" ucap Cio pelan.
"Kalo mau ngomong tuh lihat orangnya bukan malah nunduk gitu kaya orang bodoh" ucap Joice sinis.
"Udah pa jangan kencang kencang ngomongnya nanti ade kebangun" ucap Shanju pelan.
"Pa plis maafin Cio. Cio salah, Cio kelepasan pa, Cio ngk bermaksud buat ngebentak ade tadi" ucap Cio memohon sambil menangis.
"Laki laki macam apa kamu, cengeng sekali. Jangan minta maaf ke papa, minta maaf ke ade kamu. Biar pun nanti Chika memaafkan kamu tapi tetap aja kamu akan mendapatkan hukuman dari papa" ucap Joice tegas lalu meninggalkan tempat itu.
"Jujur mama juga kecewa sama abang. Abang udah ingkar janji abang dulu ke mama." Ucap Shanju lalu menghelahkan nafasnya pelan lalu kembali berucap "mama ngk bisa bantu kamu buat ngehindar dari hukuman papa ke kamu. Dan soal buat minta maaf ke ade mama akan bantu kamu buat bujuk dia"
"Itupun kalo ade ngk marah juga ke mama" ucap Shanju dalam hati.
●●●•°♡°•●●●
Malam pun tiba...
Di meja makan sudah ada Joice, Shanju, Shani, Cio dan Jinan. Tidak seperti biasanya kali ini kelihatan sedikit canggung.
"Ci ade udah kamu bangunin" tanya Shanju.
"Udah bun, bentar lagi pasti turun" jawab Shani.
Tak lama terlihatlah Chika yang baru saja turun dengan pakaian tidurnya bermotif doraemon.
"Malam" sapa Chika lalu mengambil tempat di tengah tengah Shani dan Jinan.
"Malam sayang/malam ade" jawab mereka kompak kecuali Cio yang diam saja.
"Ade mau makan apa biar mama ambilin" ucap Shanju.
"Cici ambilin makanan aku dong. Aku lauknya ayam goreng sama tumis kangkung" Chika tak menjawab ucapan Shanju ia malah menyuruh Shani untuk mengambil makanannya.
Shanju tersenyum masam, dia tau bahwa ia memang salah karena telah mengingkar janji kepada sang anak.
"Ade mama udah nawarin loh buat ngambilin makanan kamu kok malah nyuruh ci Shani" ucap Jinan heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF FAMILY ( END )
Random🚫BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA🚫 "Dede sayang kalian" "Kami lebih sayang dede" Menceritakan tentang sebuah keluarga yang harmonis, kedua orang tua yang sangat menyayangi anak-anaknya dan mereka yang sebagai cici abang dan kaka yang selalu overpo...