²⁷

3.4K 263 40
                                    

.
.
.

"Kemana lo ze" tanya Aldo melihat Zean yang berdiri.

"Kebawah bentar mau minum" jawab Zean.

Sesampainya didapur dia dapat melihat kakanya yang sedang membuat susu untuk ibu hamil.

"Eh Zean mau ngapain" tanya Sisca.

"Haus kak mau minum"

"Oh iya kamu kok ngk bawa Chika sih ze kesini"

Zean pun menoleh ke arah kakanya.

"Yaelah kak Chikanya sibuk" ucap Zean asal.

"Humm iyakah" ucap Sisca dengan wajah cemberut.

"Jangan gitu dong mukaknya besok deh Zean janji bakalan bawa Chika kesini" ucap Zean dan seketika Sisca pun tersenyum sumbring.

"Janji yah ze besok harus bawa Chikuynya kesini"

"Iya kak iya" balas Zean malas.

"Yaudah kak Zean keatas dulu yah" pamit Zean dan Sisca hanya membalas dengan anggukan saja.






Ceklek





Zean membuka pintu kamarnya lalu menutup kembali saat sudah masuk kedalam.

"Lama amat ze" tanya Ollan.

"Ngobrol bentar tadi sama kak Sisca" jawab Zean setelah duduk disofa samping Aran yang masih asik membaca buku novelnya.

"Ngobrol apaan" tanya Ollan kepo.

"Kepo amat lo lan kek dora" ucap Aldo dan dibalas dengan tatapan sinis dari Ollan.

"Nanyain Chika dia" ucap Zean.

"Hah nanyain Chika buat apa" tanya Aldo penasaran.

"Yee sih babi kepo lo kek dora" ucap Ollan.

"Sipaling templet" ketus Aldo.

"Dia nyuruh gw buat bawa Chika kesini" jawab Zean.

"Terus lo jawab apa"

"Yah gw bilang besok gw bakalan bawa Chikanya kesini" ucap Zean.









Joice dan Cio terus berlari hingga sampai didepan pintu ruang rawat Chika. Cio membuka pintu dengan tidak sabaran...



Ceklek


Betapa terkejutnya Joice dan Cio melihat Chika yang terduduk dibawah dengan pisau ditangannya.

"CHIKA/ADE" teriak Joice dan Cio kompak.

Jinan Ashel cs dan Chika menoleh kearah pintu.

Joice mendekati Chika sambil berjongkok dihadapan anaknya itu dengan air mata yang sudah mengalir.

"Sayang" lirih Joice ia menatap Chika yang terisak.

POSESIF FAMILY  ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang