⁰⁹

2.6K 213 2
                                    


_________ ♡ _________

.
.
.






Pagi ini mereka pun tengah berkumpul di meja makan untuk sarapan.

"Ade mau bareng siapa" tanya Joice yang baru saja selesai makan.

"Ngwak twauhk" jawab Chika yang masih mengunyah makanannya.

"Telen dulu baru ngomong de, ntar kese..." belum sempat Shani meyelesaikan omongannya tiba tiba...

"Uhuk...uhuk...uhuk" Chika terbatuk sambil memukul mukul pelan dadanya.

"Eh nih minum dulu" ujar Jinan yang memang berada di samping Chika.

"Baru aja di bilangin eh udah keselek aja tuh" ucap Shani.

"Lain kali jangan ngomong kalo masih ngunyah" ucap Shanju menasehati.

"Iya maaf deh" jawab Chika dengan wajah masamnya.

"Dih...makin jelek kalo mukanya digituin" ucap Cio terkekeh.

"Papa...abang tuh" ucap Chika merengek sambil menoleh kearah Joice, ia ingin papa nya itu membelanya.

"Abang!" Ucap Joice tegas.

"Dasar ngaduan" cibir Cio.

"Biarin wlee" Chika meleletkan lidahnya ke arah Cio dan itu membuat Cio semakin kesal.

"Oh iya jadi ade mau bareng siapa nih" tanya Shanju.

"Bareng cici aja de kan searah" jawab Shani.

"Boleh deh aku bareng cici aja" ucap Chika menyetujui ajakan Shani.

"Yaudah de yok berangkat" ajak Shani yang sudah berdiri.

"Pa ma aku berangkat dulu ya" pamit Chika

Cup

Chika pun mengecup singkat pipi kedua orang tuanya dan di balas dengan mereka juga mengecup keningnya.

"Hati hati ci bawa mobilnya" ucap Joice memperingati.

"Iya pa"

Setelah Shani dan Chika pergi. Cio dan Jinan pun ikutan pamit karena mereka akan ke rumah sakit dan kekampus tentunya.
Sedangkan Joice akan pergi ke panti bersama Shanju untuk melihat perkembangan panti asuhan itu.



(^_^)
●/   \●


Chika yang baru saja sampai disekolah langsung menuju kearah kelasnya.
Ia pun mengedarkan pandangannya dan tidak menemukan keberadaan para sahabatnya. Apakah mereka belum sampai atau sedang berada di kantin. Pikirnya bingung.

Ia pun meletakkan tasnya lalu kembali melangkahkan kakinya menuju kantin.

Setibanya disana ia pun dapat melihat ketiga sahabatnya yang sedang makan. Ralat cuma Ashel saja sedangkan Flora yang fokus dengan memainkan ponselnya dan Marsha yang sedang membaca novel.

POSESIF FAMILY  ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang