¹²

2.3K 223 53
                                    

°♡     •  •  •    ♡°










Kini Chika dkk berada dikantin, mereka sedang asik memakan bakso langganan mereka.

"Njirr...bakso mbak Rena enak banget cok" seru Ashel setelah mengunyah baksonya.

"Bakso janda emang beda" ucap Marsha sambil mengancungkan jempolnya keatas.

"Buruan habisin ntar lagi bel masuk" ucap Flora.



.....

 

Kini di salah satu mal terbesar di Jakarta, terdapat tiga orang yang berada di salah satu toko baju. Mereka adalah Joice, Shanju dan Muthe yang sedang memilih milih baju untuk Muthe.

"Ih yang ini juga lucu ma ada gambar hello kittynya" ucap Muthe menunjuk salah satu baju bewarna pink dengan wajah binar.

"Jangan gemes gemas dong sayang" ucap Shanju sambil mencubit kedua pipi chubby Muthe.

"Jangan dicubit sakit mama" ringis Muthe

"Udah ma jangan dicubit, merah tuh pipi anaknya" ucap Joice.

"Hehe...maaf ya sayang soalnya kamu gemesin sih" kekeh Shanju.

"Yaudah kita beli ini juga ya" ucap Shanju mengambil baju pink itu.

Setelah membeli kebutuhan Muthe, mereka pun makan di cafe depan mal.



.....

 

Kini Jinan dan Chika dalam perjalanan pulang. Selama dalam perjalanan Chika tidak berhenti berbicara. Ia terus bercerita tentang hal hal random yang tak masuk akal. Jinan kadang tertawa dan kadang dibuat bingung dengan pertanyaan pertanyaan sang adik.

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit, kini mereka pun telah sampai dirumah.

Di dalam, diruang tamu sudah ada Shani yang sedang fokus membaca dokumen kantor.

"Ci Shani" teriak Chika berlari kearah Shani.

"Jangan lari lari de nanti jatuh" tegur Jinan.

"Kebiasaan deh lari lari, nanti jatuh bagaimana" ucap Shani setelah Chika berhasil duduk di sampingnya.

"Hehe...iya maap ci" jawab Chika dengan cengiran.

"Ci papa sama mama belum pulang" tanya Chika yang tengah bersender di bahu Shani.

"Belum. Mungkin bentar lagi mereka pulang de" jawab Shani.

"Oh gitu"




Chika kini sudah berada di kamarnya. Ia pun mengganti pakaiannya. Sesudah itu ia pun membaringkan tubuhnya di kasur, sejenak ia menutup matanya. Tak lama ia pun membukanya kembali, takut ia tertidur. Ia ingat betul bahwa sebentar lagi teman temannya akan datang menjemputnya. Ia pun duduk lalu perlahan turun dari ranjang dan pergi ke lantai bawah. Ia akan menemui cicinya untuk meminta izin akan menginap dirumah Flora sahabatnya malam ini.

POSESIF FAMILY  ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang