.
.
.
Malam ini di kamar Flora, keempat gadis itu disibukkan dengan aktifitas mereka masing masing. Ada yang membaca noval, ada yang nonton sambil ngemil, ada yang bermain game dan ada yang melihat lihat sosmed seperti Ashel.
"Anjink!" Teriak Ashel membuat ketiga temannya kaget.
"Ashel asu" geram Flora menatap tajam Ashel. Sedangkan Ashel hanya menyengir saja melihat wajah marah sahabatnya itu.
"Sorry, ini pada heboh di sosmed" ujar Ashel.
"Heboh kenapa?" tanya Marsha setelah menyudahi permainan gamenya.
"Itu loh tentang anak baru yang besok datang" ucap Ashel.
"Gaje banget, kenapa harus seheboh itu sih" tanya Flora kesal. Sedangkan Chika ia tak mengahlihkan pandangannya dari buku novel yang ia baca. Tetapi telinganya mendengarkan percakapan teman temannya itu.
"Gimana ngk heboh flo. Lo tau, mereka tuh pada cakep cakep semua dan pastinya mereka dari keluarga sultan cuy" jelas Ashel semangat.
"Dari mana lo tau shel" tanya Marsha.
"Apa sih yang ngk gw tau soal informasi informasi di sekolah kita" ucap Ashel sombong. Flora dan Marsha hanya memutar matanya malas mendengar perkataan Ashel.
"Chik fokus banget tuh gw lihat lihat. Sini gabung kita ngibah" ucap Ashel.
"Dosa shel" jawab Chika singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.
"Dih sipaling suci dah tuh" ucap Ashel malas.
"Tidur yok, udah jam sebelas takut telat kitanya besok" ucap Flora.
"Iya nih gw juga udah ngantuk"
Mereka pun menyudahi aktifitasnya lalu naik keranjang untuk tidur.
Skip...
Pagi pun telah tiba.
Chika lah yang pertama bangun. Tak sengaja matanya melihat kearah jam di meja samping ranjang ternyata sudah jam enam pagi. Seketika Chika pun membelalakan matanya, mereka sepertinya akan terlambat.
"Kiaaaa..." teriak Chika.
Kini Chika bersama ketiga sahabatnya sedang menjalankan hukuman menghormati bendera hingga pergantian les nantinya. Mereka hari ini terlambat berjamaah karena tidak ada yang membangunkan mereka tadi pagi.
"Anjirr panas banget cok" keluh Ashel sambil mengelap keringatnya.
"Mana masih lama lagi" sambung Marsha.
"Sabar dua puluh lima menit lagi" ucap Flora.
Sedangkan Chika hanya diam saja, jujur kepalanya mulai terasa pusing sekarang apa lagi tadi pagi mereka belum sempat sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF FAMILY ( END )
Random🚫BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA🚫 "Dede sayang kalian" "Kami lebih sayang dede" Menceritakan tentang sebuah keluarga yang harmonis, kedua orang tua yang sangat menyayangi anak-anaknya dan mereka yang sebagai cici abang dan kaka yang selalu overpo...