Aku akan Menjemputmu

225 28 11
                                    

Beberapa hari kemudian...

Ting... ting...ting...

Suara notifikasi di ponsel sakura terus berbunyi.

"Ku rasa kau menerima banyak pesan" ucap Sasuke sinis sambil menyantap sarapannya

Sakura tau kalau ucapan Sasuke adalah sindiran tak langsung yang menyuruhnya untuk mematikan ponselnya.

"Oh... rupanya dari Naruto" gumamnya

"Sakura-chan..."

"Malam ini sibuk nggak ?"

"Aku berencana akan menjemputmu dan Sarada untuk makan malam bersama Sasori dan Gaara di hotel"

"Kalau nggak segera dibalas, aku akan menganggap kamu setuju ya"

"Oke, ku anggap kamu setuju ya. Nanti malam pukul 8 aku akan menjemputmu. Omong-omong aku akan mengajak Hinata juga, jadi jangan sampai nggak bisa datang yah kasian nanti Hinata sendirian "

Sakura tersenyum karena melihat nama Hinata dalam chat Naruto.
Dan Sasuke yang melihatnya pun entah mengapa merasa terusik dengan senyum Sakura.

Sasuke berdehem pelan "Sarapanmu akan dingin jika kau terus memainkan ponselmu"

"Ah... kau benar. Maaf" ucap Sakura tersenyum

"Mama, tidak baik bermain ponsel di depan makanan" ucap Sarada dengan raut wajah menggemaskan

"Maaf sayang, tadi ada pesan dari paman Naruto" ucap Sakura sambil meletakan ponselnya kembali di atas meja

"Paman Naruto ?!" Ucap Sarada antusias karena sudah lama tidak bertemu dengan paman kesayangannya

"Uchiha Sarada ! Tidak baik berteriak di depan makanan" ucap Sasuke dengan raut wajah yang serius

"Maaf..."

"... tapi papa, namaku adalah Haruno Sarada" ucap Sarada pelan

Sasuke melihat ke arah Sakura, seolah meminta bantuan, namun Sakura berpura-pura tidak mengerti dan melanjutkan makannya.

"Sekarang habiskan dulu sarapannya, setelah itu papa akan mengantarmu ke sekolah." Sasuke yang merasa bersalah karena tidak sengaja membentak putrinya hanya bisa menarik nafas panjang. Ia lalu meninggalkan meja makan tersebut karena sudah selesai dengan sarapannya

"Sarada, habiskan sarapannya ya. Mama akan menemui papa sebentar"

Sarada mengangguk mengiyakan ucapan Sakura.

"Gadis pintar" ucapnya gemas sambil mengelus pucuk kepala putrinya

"Sasuke-kun ?" Panggil Sakura

"Hn ?"

"Boleh minta waktunya sebentar ? Aku ingin berbicara denganmu" Ucap sakura hati-hati

Sasuke menarik nafas panjang karena merasa lelah dengan sikap sopan Sakura terhadapnya.

"Apa kau akan meminta ijin juga jika berbicara dengan orang lain selain aku ?"

Mendengar ucapan Sasuke membuat Sakura bingung

"Apa kau juga selalu berhati-hati saat bersama dengannya ?" Tanya Sasuke

"Umm... Sasuke-kun, maaf aku tidak mengerti"

Sasuke membuang nafas lelah
"Lupakan. Tadi kau ingin membicarakan apa ?"

Sakura mengangguk
"Okey. Umm... hari ini biar aku saja yang mengantar Sarada ke sekolah, kebetulan tempat yang aku tuju searah dengan sekolah Sarada"

You're My DNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang