Wanita yang menjijikan

183 21 0
                                    

Ding...dong...

Ding...dong...

Ding...dong...

Sakura berjalan menuju pintu rumahnya, ia berdecak sebal karena seseorang yang menekan bell rumahnya secara terus menerus

"Siapa yaa ? nggak mungkin Sasuke-kun tidak tau password apartement ini kan.." gumamnya pelan lalu mengecek seseorang itu lewat monitor layar miliknya

"oh.. hai ?! Kau pasti Sakura, aku Suigetsu manager Sasuke" ucapnya berusaha terdengar ramah

Kemudian ia membukakan pintu Apartementnya dan mempersilahkan pria tersebut untuk masuk ke dalam

"Ada apa Suigetsu-san, kenapa pagi-pagi sekali datang kemari" tanyanya setelah mempersilahkannya untuk duduk

"Apa Sasuke ada di dalam ?" dari suaranya terdengar bahwa pria ini sedang terburu-buru

"Ah... dia tidak ada di rumah, kukira malah Sasuke-kun ada bersamamu"

"Benarkah ? lalu kemana perginya dia yah ?" gumamnya pelan namun terdengar oleh wanita yang ada di hadapannya

"Aku tidak tau, tapi semalam saat aku tertidur dia menuliskan memo untukku, dia bilang ada urusan mendadak dan akan pulang keesokan harinya. Karena itu aku berfikir kalau dia sedang bersama mu, Suigetsu-san"

Suigetsu terlihat sedang berfikir, ia melipat kedua tangannya di dadanya.

"Baiklah. sepertinya aku tau dia ada dimana" ucapnya yakin

"Benarkah ?! Dimana ?! apa ada sesuatu yang tidak boleh aku ketahui, Suigetsu-san ?" melihat gelagat pria di depannya membuatnya yakin kalau ada sesuatu yang disembunyikan darinya

"Jangan khawatir, kau tidak perlu memikirkan apapun. Percaya saja pada Sasuke!" Suigetsu mengatakan itu dengam penuh percaya diri

Mendengar kalimat penyemangat itu membuat Sakura tersenyum cerah

***

"Sasuke ! Apa yang kau lakukan padaku ?! Kenapa kau memborgol tanganku disini ?!"

"Diamlah disitu, dan jangan banyak bergerak" ucap Sasuke mengancam

"Aku tidak percaya kalau kau tiba-tiba menghubungiku duluan, Sasuke.." ucap pria dengan rambut kuning bunga matahari itu

"Di dalam situasi ini hanya kau yang terlintas di kepalaku" ucapnya jujur

Mendengar kata-kata itu keluar langsung dari mulut Sasuke membuat Naruto tertawa terbahak-bahak

"Padahal kau tinggal bilang karena aku pemilik Hotel ini makanya kau menghubungiku, kan" ucap Naruto masih disertai tawanya

Sasuke menarik nafas lelah, ia memutar tubuhnya yang semula membelakangi tubuh Naruto
"..Kau adalah orang yang peduli pada Sakura dan putriku. Jadi aku percaya kalau kau akan menolong mereka berdua tanpa memperdulikan dirimu" Sasuke mengatakan itu dengam wajah murung namun terlihat sedih

"Aku tidak bisa menutup mata kalau kau memiliki ikatan yang tidak bisa aku lewati, makanya setiap aku melihat kau bersama dengannya aku selalu merasa kesal"

Naruto berhenti tertawa dan mulai mendengarkan ucapan Sasuke dengan serius

"Hey, ada banyak yang ingin ku katakan padamu. Tetapi timing-nya kurang tepat" ucap Naruto

Sasuke mengangguk pelan, ia setuju kalau sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengobrol

"Kau benar" sambil menoleh ke arah wanita yang telah ia borgol di kaki meja yang telah di duduki oleh Naruto

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You're My DNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang