Drrrtttt...
Ponsel sakura bergetar dan terlihat nomor baru yg menghubunginya."Hallo" jawab sakura
"hallo"
Terdengar suara berat pria yg familiar dari ponsel sakura.
"Ini aku, uchiha sasuke"
Mendengar nama uchiha sasuke, membuat jantung sakura berdegup dengan cepat dan membuatnya susah mengontrol nafasnya.
"I,iya... An,anu ada apa s-ssasuke-san?"
Sakura benar-benar tidak bisa menyembunyikan perasaannya bahwa saat ini dia sedang grogi.Hanya mendengar suaranya saja bisa membuat perasaan sakura tidak karuan.
"emm... Mungkin tidak baik jika di bahas di telpon. Bisa tidak kita bertemu di suatu tempat untuk membicarakannya"
Sasuke terdengar cukup santai. Mungkin karena dia seorang aktor jadi dia pandai menyembunyikan perasaannya.
Sakura berfikir, kenapa setelah kejadian semalam sasuke terdengar santai dan ingin bertemu dengannya.
"Bertemu? Dimana yaa? sebenarnya ada apa sampai sasuke-san ingin bertemu denganku?"
"Sebaiknya kamu yg pilih tempatnya dimana, biar lebih lanjutnya kita bicarakan setelah bertemu saja"
Sasuke bicara seperlunya saja, dan setelah memutuskan dimana tempat bertemunya. Sasuke mematikan ponselnya.
***
Sakura tiba di Caffe Muffin, tempat dia akan bertemu dengan sasuke. Karena dia sudah sering datang ke caffe tersebut, jadi tidak sulit untuknya datang lebih dulu. Yaa meskipun dia kesulitan untuk berjalan karena malam hebatnya dengan sasuke.
Selagi menunggu kedatangan sasuke, dia memesan minuman yg biasa ia pesan. Tidak lama kemudian terlihat sosok pria memakai jaket, topi, dan masker yg serba hitam perlahan mendekati sakura dan duduk di kursi berhadapan dengan sakura. Sakura langsung sadar kalau itu adalah sasuke yg sedang menutupi identitas aslinya."Eh...sasuke-san?!" Tanya nya kaget
"Sssttt!..." sahutnya sambil menempelkan jari telunjuk nya ke bibirnya yg tertutup masker.
Maksud sasuke menyuruh sakura tidak berisik karena dia tidak ingin orang lain yg berada di caffe itu tahu tentang identitasnya.
"eh... Ma, maaf.." suara sakura terdengar pelan.
"Sebenarnya ada apa yah? Kenapa tiba-tiba ingin bertemu denganku" tanya sakura yg hanya bisa melihat mata sasuke.
"Apa kau baik-baik saja? Kudengar kau sakit" tanya sasuke
"Oh cuma kelelahan aja kok" jawabnya malu-malu
Bodoh kenapa bilang 'kelelahan', pasti sasuke-san berfikir yg tidak-tidak.
Batin sakura terus bergerutu karena merasa malu.
"Aku tidak tau harus memulai darimana, tapi aku ingin meluruskan kesalahpahaman diantara kita"
Sakura hanya mendengarkan sasuke yg mulai bicara serius, dia tidak bisa melihat ekspresi sasuke, tapi dari suara sasuke terdengar ingin menyampaikan sesuatu yg penting.
Sasuke menarik nafas panjang sebelum memulai berbicara.
"hmm... Semalam, tentang semalam... Aku rasa itu, itu.. Haah bagaimana aku menjelaskannya"Sasuke terdengar ragu-ragu saat ingin mengatakan kejadian semalam. Entah karena malu, atau karena merasa bersalah telah melakukannya karena mabuk.
"Kau tau kan, semalam aku mabuk dan tidak sadarkan diri, aku benar-benar melakukan kesalahan fatal.."
Sakura sadar apa yg sebenarnya ingin sasuke katakan, jadi dia tersenyum.
"Soal itu, kau tidak usah khawatir. Tidak akan ku biarkan orang lain tau, lagi pula ini menyangkut diriku juga kan?, jadi tidak mungkin aku akan membeberkannya kepada orang lain"
Sasuke semakin merasa bersalah mendengar jawaban sakura.
"Kurasa aku bisa mempercayai mu. Aku benar-benar bodoh tidak bisa mengontrol diriku, seharusnya aku tidak mengajak mu ke kamar ku"
"Tolong maafkan aku, aku tidak bisa melakukan apa-apa karena telah menghancurkan hidupmu, tapi aku juga tidak bisa---"
Perkataan sasuke terputus saat sakura berbicara.
"Aku mengerti, kau tidak usah khawatir. Aku, aku tidak akan memintamu untuk bertanggung jawab" sakura berkata dengan senyum di wajahnya, meskipun senyum itu hanya pura-pura.
Sasuke menatap sakura dengan perasaan bersalah
"Maafkan aku... kau wanita yg baik."Sasuke terdengar menyesal dengan apa yg ia katakan kepada sakura. Tapi tidak ada yg bisa ia lakukaan selain meminta maaf. Lagi pula sasuke berpikir kejadian semalam adalah murni karena kesalahannya.
Setelah obrolan panjang dengan sakura, sasuke pergi meninggalkan sakura. Dia bahkan tidak memesan makanan atau minuman apapun karena menyembunyikan identitasnya.
Sakura masih berada di caffe tersebut, ia duduk sambil memikirkan perkataan sasuke. Ia sedikit kecewa karena sikap sasuke, tanpa disadari air matanya jatuh dan mengalir deras di pipinya. Ia merasa kotor, harga dirinya ia pertanyakan ketika sasuke berkata "kejadian semalam adalah kesalahan".
Sambil menyeka air matanya, sakura berusaha tegar dan menerima apa yg sudah terjadi dengan dirinya.
Dia berfikir kalau itu juga salahnya karena ia sepenuhnya sadar berbeda dengan sasuke yg dalam pengaruh alkohol.
***
Sasuke menghubungi suigetsu untuk menyampaikan salamnya pada GM hotel konoha karena dia tidak bisa mampir ke hotel. Ia memutuskan kembali ke apartmentnya."Apa yg ku lakukan? Aku pasti menyakiti perasaannya"
Ia merebahkan badannya di atas sofa sambil melihat jepit rambut milik sakura yg tidak jadi di kembalikannya.
"Apa yg akan ku lakukan saat bertemu lagi dengannya? Gumamnya sambil menutup matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My DNA
Fiksi PenggemarFamily Uchiha adalah milik Masashi Kishimoto sensei, saya hanya meminjam karakternya:* *** "itu kan sasuke, ahh dia benar-benar tampan" teriaknya yang dari tadi menyaksikan seorang aktor tampan yang sangat dia idola kan. Haruno Sakura seorang pegawa...