Salah Paham.

1.6K 131 1
                                    

Sakura berjalan menghampiri sasori yg tengah menggendong sarada, ia terlihat sedang menimang sarada yg tertidur lelap dalam dekapannya.

"Maaf yah, sasori-san..." ucap sakura sedikit berbisik

Sasori tersenyum "Udah ketemu hp-nya?"

"Ah, iya. Udah kok... Maaf ya lama, hp aku lowbet terus aku lupa naruhnya dimana" sakura menggaruk pipinya yg tidak gatal karena sadar dengan kecerobohannya

Sakura mengambil sarada dari gendongan sasori.
"Uhh sayang, sini sama mama" kata sakura pelan agar sarada tidak terbangun. "udah lama tidurnya?" tanya sakura

"Mm... Baru aja kok" "oh ya.. Udah jam segini nih, kalian aku antar pulang aja yah." ajak sasori melihat arloji dipergelangan tangannya.

"Eh? Nggak usah sasori-san. Kami naik busway aja"

"Aku kan enggak tanya pendapatmu." sasori tidak mendengarkan ucapan sakura, ia malah mendorong pelan tubuh sakura agar berjalan bersamanya.

"Ta-tapi kan. sasori-san, ini--"

"Jangan berisik, sarada masih tidur" ucap sasori pelan

Sakura pun mengalah, sebenarnya pulang bersama sasori tidak masalah baginya, hanya saja ia tidak ingin merepotkan orang lain.

"Terimakasih yah, sasori-san?" ucap sakura saat mobil sasori berhenti didepan gedung apartemennya

Sasori tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, kemudian turun dari dalam mobilnya dan membukakan pintu mobil untuk sakura.

"Makasih..." ucap sakura dan dibalas anggukan oleh sasori.
Sakura turun dari dalam mobil sambil menggendong sarada yg masih tertidur.

"Iya" "yaudah kamu masuk sana, kasian sarada nanti kedinginan"

"Iya... Selamat malam sasori-san"

"Selamat malam..."

sakura berjalan meninggalkan sasori, dan sasori pergi beberapa saat setelah melihat sakura masuk ke dalam gedung apartemen tersebut.

***

Keesokan harinya sarada terlihat sangat ceria, ia terus menerus bersenandung ria.

"Ini bekal sarada, mama taruh didalam tas yah" ucap sakura memperhatikan tingkah sarada yg terlihat lebih ceria.

"Terimakasih mama" sarada mengucapkannya dengan senyum yg menghiasi wajahnya

"Sama-sama, sayang"

Sakura melihat jam tangannya "Yaudah, ayo kita berangkat sayang" ajak sakura lalu memberikan tas sekolah sarada.

Selama berada didalam mobil, sarada terus menerus tersenyum bahkan tak jarang ia menggerak-gerakkan kakinya mengikuti irama lagu yg ia nyanyikan. Sakura yg penasaran pun akhirnya bertanya.

"Sarada?" panggil sakura

"Mmm? Ada apa mama?" tanya sarada

"Habis dibelikan apa sama paman sasori kok sarada terlihat bahagia sekali?" sakura mengira sarada dibelikan sesuatu oleh sasori.

"Enggak ada ma..." jawab sarada jujur, lalu kembali bergumam menyanyikan lagu yg sedari tadi ia nyanyikan.

Sakura mengernyitkan alisnya heran.

"Maa... Semalam aku ketemu papa." ucap sarada antusias yg sukses membuat sakura terbelalak kaget mendengarnya.

"Pa-papa?!"

You're My DNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang