Kecelakaan

1.5K 127 14
                                    

Entah sudah berapa kali ponselnya berdering tetapi sakura tidak berniat untuk menjawab panggilan tersebut. Ia masih terlihat syok atas ucapan sasuke padanya. Ponsel itu terus berdering seolah ada sesuatu yg penting, dan benar saja yg menelfonnya adalah Rin, guru sarada.

"Hallo ?"

"Sakura-san, kau dimana ?"

Suara rin terdengar sangat panik.

"Ada apa Rin-san ?"

"Sarada, dia mengalami kecelakaan saat bermain."

"Apa?!"
Sakura memegang dadanya yg terasa sesak.

***

"Eh, jalan ini kan,- ? Jangan-jangan sasuke-,.."

Suigetsu memilih diam dan tidak bertanya apapun, ia tahu jika saat ini sasuke sedang dikuasai oleh amarahnya.

Ciitt...
Mobil yg mereka tumpangi berhenti didepan gedung sekolah. Tepat seperti dugaan suigetsu, sasuke berencana menemui sarada.

"Sasuke, sekolah ini kan,-..."

Sasuke diam lalu keluar dari dalam mobil tersebut.

"Oey, sasuke?! Apa kau akan membawa sarada ?" suigetsu mengejar sasuke dan menghadangnya.

"Minggir!" perintah sasuke

"Oh, ayolah... Kau jangan seperti ini. aku tau kalau kau ayah sarada, tapi dia tidak tau yg sebenarnya 'kan ? Apa yg akan dia fikirkan jika kau mengaku padanya ? anak seusianya belum bisa mencerna kejadian yg terjadi diantara kalian berdua."

Sasuke menatap tajam ke arah suigetsu.
"Lalu aku harus apa ? Membiarkannya begitu saja ?"

"Setidaknya kau dan sakura bisa bicara baik-baik 'kan, jangan seperti tadi. Kau membentak dan menyalahkan sakura atas semua yg terjadi. Biar bagaimanapun, sakura adalah Ibu kandung sarada. Dia yg melahirkan dan membesarkan sarada, jadi tidak adil baginya kalau kau membawa sarada."

Suigetsu memegang bahu sasuke.
"Aku tidak bermaksud untuk ikut campur urusanmu, aku hanya membantumu meluruskan masalahmu. Aku bukan hanya manager mu, aku juga temanmu. Sebagai seorang teman, aku tidak ingin kau salah jalan sasuke"

Sasuke terlihat berpikir, mungkin ada benarnya dengan ucapan suigetsu kalau ia terlalu egois karena ingin bersama sarada. Tapi jika ia mengingat bagaimana sakura membohongi dan tidak memberitahu tentang kehamilannya membuatnya sangat marah pada sakura.

"Kau tidak tau rasanya tidak memiliki keluarga." ucap sasuke singkat lalu masuk kedalam sekolah tersebut.

Sasuke mencari sosok guru yg pernah ia temui di hotel bersama sarada, tetapi ia tidak menemukan seseorang yg dicarinya.

"Maaf, ada yg bisa saya bantu ?" tanya seorang wanita yg menghampiri sasuke

"Apa kau bekerja disini ?" tanya sasuke

"Hm... Saya guru disini"

"Baguslah kalau begitu, dimana kelas Haruno sarada ?"

"Sa-, sarada ? Kalau boleh tau anda siapa ya ?"

"Aku-," ucapan sasuke terhenti karena suigetsu.

"Kami keluarganya, aku adalah paman sarada." jawab suigetsu

Guru itu mengangguk, ia percaya dengan ucapan suigetsu. Menurutnya tidak mungkin pria dihadapannya ini berbohong karena salah satu dari mereka terlihat mirip dengan sarada.

"Sarada-chan mengalami kecelakaan saat bermain, karena itu guru rin dan yg lainnya membawanya ke Rumah Sakit terdekat."

"Kecelakaan ?" tanya sasuke

You're My DNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang