Malam pertama

1.8K 133 0
                                    

Sakura terkejut ketika sasuke menyuruhnya masuk, wajahnya yg memerah benar-benar terlihat jelas kalau dia sangat malu.

"ehh, tidak usah. Sebaiknya sasuke-san masuk saja dan melihatnya sendiri"

Sakura berusaha menyembunyikan kepanikannya.

"ohh, padahal aku...aku, hanya ingin ada teman mengobrol malam ini"

Saat itu juga wajah sasuke terlihat sedih, itu membuat sakura yg melihatnya merasa kalau sasuke sedang ada masalah dan membutuhkan seorang teman.

Akhirnya sakura masuk ke kamar VVIP sasuke. Dia hanya melihat sekeliling kamar itu dan sesekali melihat sasuke, entah apa yg ada di dalam fikiran sakura saat itu, tapi di kamar itu dia benar-benar kikuk di hadapan sasuke.

Sasuke yg mengamati kamar hotel itu merasa kalau dia sedang berada di dalam apartmentnya.
"Sepertinya kamu cukup mengenalku yaa, sakura"

Suara khas sasuke yg berat terdengar seperti pertanyaan tetapi sebenarnya sasuke hanya memuji hasil kerja keras sakura.

Dikamar itu ada meja dengan 2 botol wine, yang sudah disiapkan pegawai hotel. Mereka tau kalau sasuke menyukai wine.

Sasuke berjalan ke arah pintu yg mengarah langsung ke luar hotel, dari situ sasuke bisa melihat pemandangan malam di kota Konoha. Dia berjalan sambil membawa 1 botol wine. Dan dia mulai melihat ke arah langit.
Sasuke suka melihat bintang tanpa menggunakan teropong, dia lebih suka melihatnya secara langsung. Menurutnya menatap langit saat malam hari bisa mengobati rasa rindunya kepada keluarganya yg telah tiada.

Dari belakang sasuke, terdengar langkah kaki sakura.

"Maaf yaa, kalau aku seenaaknya menyuruhmu ke sini"

Sambil meminum wine yg ada di gelasnya, sasuke meminta maaf kepada sakura.

"apa kamu mau mencobanya?"

Tanya sasuke sambil menyodorkan wine dengan gelas lain.

"tidak, terimakasih...kurasa, sasuke-san lebih membutuhkannya"

Sambil mengambil botol wine di tangan sasuke, sakura mengambil gelas kosong yg ada di dekat sasuke.

"Lagipula aku tidak terlalu pintar soal minum-munum, hehe aku gampang mabuk"

sakura menuangkannya wine tersebut ke gelas milik sasuke yg telah kosong.

Sudah 1 botol wine yg diminum sasuke, dan itu membuat sasuke sedikit kehilangan kesadarannya.
Sasuke terus menerus bercerita tentang dirinya dan keluarganya yg telah meninggal. Terlihat mata sasuke berkaca-kaca, sasuke terus bergumam menyebut 'ibu,ayah dan kakaknya'.

Sakura merasa kasian melihat kondisi sasuke yg seperti ini.Malam itu pertama kalinya sakura melihat sisi lain dari uchiha sasuke.Selama ini dia selalu melihat sasuke sempurna tanpa celah sedikitpun.

Kemudian sakura mencoba membawa sasuke masuk ke dalam kamarnya, karena berada di luar terkena angin malam bisa membuat sasuke sakit. Apalagi saat itu sasuke sedang tidak sadarkan diri.
Dengan susah payah sakura merangkul sasuke, membawa sasuke menuju ke atas tempat tidurnya.

Sambil menatap wajah sakura, sasuke terus saja bicara melantur.
"Sakura... Sakura, berikan aku..."

Kata-kata sasuke terputus karena perlahan kehilangan kesadarannya.

"hehe, dia sangat manis saat mabuk"
"tapi sepertinya dia sangat merindukan keluarganya, kasian sasuke"

gumam sakura sambil memperbaiki posisi sasuke di tempat tidur.

Saat sakura mau meninggalkan sasuke, tiba-tiba sasuke menarik tangan sakura dan itu membuat sakura kaget. Sasuke terus saja mengoceh melarang sakura pergi dari kamarnya.

Lalu sakura menyelimuti sasuke, tapi lagi-lagi sasuke menarik tangan sakura dan kali ini sasuke menariknya dengan kuat sehingga membuat tubuh sakura jatuh tepat di atas tubuh sasuke. Mata emerald sakura dan mata onix sasuke saling bertemu, sakura merasa canggung langsung menoleh ke arah lain.

Tapi tiba-tiba saja sakura merasa ada sentuhan hangat di bibirnya. Sakura benar-benar kaget, seketika dia merasa lemas dan tubuhnya menjadi panas.

"eng??"
Sakura tidak bisa berkata apa-apa karena bibir sasuke terus melumat bibirnya, memainkan ciuman nakalnya yg membuat sakura pasrah dan tidak melawan.
Suara nafas mereka terdengar terengah-engah.

Malam itu, Sasuke dan sakura hanyut dengan gairah masing-masing. Dan mereka melakukan hubungan layaknya hubungan suami-istri.

Sakura bisa saja menolak dan pergi, tetapi dia memutuskan untuk tetap disamping sasuke dan tidur bersamanya. Sakura bukanlah gadis murahan yg tidur dengan sembarang laki-laki. Bisa di bilang malam itu adalah malam pertama bagi nya melakukan hubungan intim dengan seorang pria.

***
Keesokan harinya, sekitar pukul 05.00 sasuke bangun dari tidurnya. Dia terkejut melihat sakura berada disampingnya yg sedang tertidur pulas.

Dia mencoba mengingat-ingat kejadian semalam, dan menebak apa yg ia lakukan dengan sakura.
Untuk beberapa saat dia hanya diam dan memandangi wajah cantik sakura yg sedang tertidur.

"Dia sangat cantik"

Gumamnya sambil memperbaiki selimut sakura.

"chh... Dia tertidur pulas, padahal sedang tidur di sebelah ku"

Kemudian sasuke bangun dari tempat tidurnya dengan pelan agar sakura tidak terbangun dari tidurnya. Dia berjalan sangat pelan menuju kamar mandinya, sepertinya mandi bisa membuat kesadaran nya kembali sepenuhnya. Sasuke berusaha menghilangkan pengar nya karena mabuk semalam.

Sambil mandi sasuke terus berusaha mengingat kejadian semalam. Karena menurutnya tidak adil jika sakura saja yg mengingatnya.

***
"ng..." sambil membuka matanya sakura melihat ke sekeliling kamar itu. Dia masih belum sadar kalau semalam dia tidur di kamar hotel bersama sasuke dan bukan di kamarnya.

Saat dia tersadar, matanya benar-benar terbelalak karena kaget mengingat dirinya tanpa busana yg hanya di tutupi selimut. Dan dia tambah kaget saat melihat sasuke tidak ada di sebelahnya.

Dari kamar mandi terdengar suara air yg mengalir, menandakan ada orang di dalamnya. Sakura tau kalau di dalam kamar mandi ada sasuke, kemudian dia bergegas memakai pakaiannya dan cepat-cepat meninggalkan kamar sasuke.

Saat sasuke kembali dari kamar mandi, dia langsung melihat ke arah tempat tidur yg masih berantakan tanpa seorangpun di atasnya.
Sasuke melihat ke arah bantal yg di pakai tidur sakura, dia melihat jepit rambut bermotif bunga sakura, milik sakura yg tertinggal.

"sepertinya dia terburu-buru meninggalkan kamar ini"

Gumam sasuke sambil mengambil jepit itu dan meletakkan nya ke dalam laci di samping tempat tidurnya.

.
.
.
.

Note : Karena sekarang sedang liburan, jadi saya bisa menulis dengan santai. Jadi selamat membaca😍

You're My DNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang