Gadis berkaca-mata

1.5K 125 13
                                    

Sebenernya mau up tadi pagi tapi, hp saya ketinggalan di tas kerja suami-_-||

:

::

Satu bulan kemudian...

"Ada apa ?"

"Tadi aku mendatangi sekolah baru sarada tapi pihak sekolah menyuruh kita berdua yg datang ke sana."

Sasuke merapikan selimut sarada.
"Mari bicara di luar, sarada sedang tidur"

Sakura mengikuti sasuke menuju ruang tamu.

"Kenapa harus berdua ?"

"Kalau sasuke-san tidak bisa datang juga tidak apa, biar ak-,..."

"Kenapa kau selalu memanggil ku dengan embel-embel -san ?"

Sakura mengerutkan alisnya
"Lalu aku harus memanggilmu apa ?" heran nya

"Lupakan." ucapnya datar

Sakura semakin mengerutkan alisnya, ia tidak mengerti dengan apa yg di inginkan pria Uchiha tersebut.

"Baiklah, aku permisi dulu. Makan malam ada di meja." pamit sakura meninggalkan sasuke

Sudah 2 minggu ini sakura dan sarada tinggal di Apartemen sasuke. Semenjak sarada pulih dan di bolehkan untuk pulang dari RS, sasuke membawanya ke Konoha tentu saja dengan kesepakatan bersama sakura.

***

Drtt...drttt...

Ponsel sasuke berdering, ia menjawab panggilan tersebut dan me-loudspeakernya lalu meletakan ponselnya di atas kasur.

"Ada apa ?" sambil merapikan jasnya yg ia kenakan

"Apa kau tidak melihat pesanku"

"Tidak."

"Kau ini... Kita akan menemui Shion dengan managernya, ada proyek baru dengannya."

"Apa kau tidak melihat pesanku ?"

Entah bagaimana raut wajah suigetsu mendengar pertanyaan bodoh temannya itu, yg jelas ia terdengar sangat kesal di sebrang sana.

"Karena itu aku menyuruhmu melihat pesanku. Aku sudah mengaturnya. setelah selesai dari sekolah sarada kau bisa datang ke alamat yg aku kirim. Kita akan bertemu di sana."

"Hn..."

Selesai dengan panggilannya, sasuke keluar dari kamarnya, ia melihat sarada yg duduk di meja makan sedangkan sakura masih sibuk menyiapkan susu untuk gadis kecil itu.

"Papa..." ucap sarada saat sasuke mencium pipinya.

"Apa kau senang bisa sekolah lagi ?"

"Uhmm..." sarada mengangguk senang

"Cepat habiskan sarapanmu, sayang..." ucap sakura lembut

"Iya maa..."

Melihat sarada tidak bersemangat memakan sarapan wortelnya membuat sasuke tersenyum kecil.

"Apa kau butuh asisten rumah tangga ?"

"Untuk ?" tanya sakura sambil meletakkan susu di sebelah sarada.

"Ya... Kurasa kau butuh bantuan saja"

"Tidak perlu, lagipula aku hanya memasak. Bersih-bersih rumah dan yg lainnya sudah ada yg mengerjakannya kan, dan juga aku suka memasak untuk sarada" ucap sakura lembut

You're My DNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang