Seperti biasanya sakura selalu menemani sarada menonton animasi kesukaannya di televisi.
"Kalau kong su ni sudah habis, sarada langsung tidur ya" ucap sakura dan di balas anggukan oleh sarada
"Yaudah kalau gitu mama akan buatkan segelas susu untukmu" lanjutnya lalu beranjak menuju dapur
Tak butuh waktu lama sakura sudah selesai membuatkan susu untuk sarada, ia meletakkan susu itu di atas meja ruang tv lalu kembali duduk disebelah putrinya.
"Siapa bibi itu ?" tanya sarada masih menatap televisi tersebut.
Sakura melihat ke arah tv dimana ada sasuke dan shion sedang duduk berdua di pinggir pantai, lalu ia kembali menatap putrinya dan tersenyum lembut.
"Kenapa dia sering bersama papa ?"
Rupanya ini bukan pertama kali sarada melihat sasuke dan shion menjadi model iklan di televisi.
"Sarada tidak suka dengan bibi itu..."
"Sayang, tidak boleh bicara seperti itu. Bibi itu temannya papa, sarada tau kan bagaimana pekerjaan papa ?"
Sarada menatap tak suka seolah tak setuju dengan ucapan mamanya.
"Tapi sarada nggak suka"
Sakura tersenyum lembut, ia mendudukkan sarada ke pangkuannya.
"Begini, Papa dan bibi itu sama seperti mama dengan paman naruto. Mama dan paman naruto sering pergi bersama, bukan ?""Uhm..." sarada mengangguk
"Apa sarada tidak suka melihat mama bersama paman naruto ?"
"Tidak... Bukan begitu,-" jawab sarada
"Lalu... ?" tanya sakura memastikan
"Sarada nggak marah kalau sama paman naruto..."
"Kalau sama paman sasori ? Bukankah mama juga sering pergi bersamanya"
"Mama kan kerja sama paman sasori..." ucap sarada pelan
"Anak pintar" sakura mengelus pucuk kepala sarada "...Sayang, papa dan mama sama-sama bekerja bersama orang lain, tidak jarang kami sering bepergian atau menghabiskan waktu bersama mereka. Pekerjaan papa ber-ackting dan itu dilakukan dengan artis lainnya. Sedangkan mama bekerja di hotel, mama membantu paman naruto dan paman sasori mengurus hotel. Kalau mama saja boleh berteman dengan paman naruto dan paman sasori lalu kenapa papa nggak boleh punya teman wanita ?"
Sarada diam terlihat sedang berfikir dan mencerna ucapan sakura. Mungkin penjelasan sakura masih membuatnya bingung.
"Sama seperti sarada dengan inojin" ucap sakura memberi contoh lebih sederhana
"Hubungan papa dengan bibi itu sama seperti sarada dengan inojin" lanjutnya sambil tersenyum lembut
"Uhm... Sarada mengerti." jawab sarada singkat
"Saat sarada dewasa nanti pasti akan lebih mudah memahaminya. Sekarang minum dulu susunya lalu kita pergi tidur" sakura memberikan gelas itu kepada sarada
Setelah selesai meminum susu sarada dan sakura masuk menuju kamarnya.
"Ma... ?"
"Hmmm..."
"Apa papa dan mama sedang bertengkar?"
"Ada apa, kenapa tiba-tiba sarada bertanya begitu?"
"Sarada sering mendengar dari teman-teman disekolah kalau mereka sudah tidak tidur bersama kedua orang tuanya. Tapi kenapa mama tidur bersama sarada dan bukan dengan papa ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My DNA
FanfictionFamily Uchiha adalah milik Masashi Kishimoto sensei, saya hanya meminjam karakternya:* *** "itu kan sasuke, ahh dia benar-benar tampan" teriaknya yang dari tadi menyaksikan seorang aktor tampan yang sangat dia idola kan. Haruno Sakura seorang pegawa...