one shots about michaeng 💋

dumb

Ini latar ceritanya diindonesia ya anggap aja lah begitu.

Author pov

Seorang lelaki sedang menghela napas berkali sambil melihat panggung teater rasanya sangat membenci si peran utama.

"Apakah kekasih mu memang memiliki tubuh seseksi itu"
Tanya temannya yang duduk tepat di sampingnya kemudian ia berdiri dan mencengkram kerah teman nya itu

"Sekali lagi kamu berbicara tentang tubuh kekasihku, kamu tidak akan bisa datang ke kampus lagi"
Ia melepaskan tangannya dan melenggang keluar ruang teater

2 jam dia berbaring dibawah pohon, memakai earphone dan menutup wajahnya dengan buku.

"Kenapa keluar"
Seorang gadis cantik duduk disampingnya, setelan nya sudah berbeda, sekarang memakai Hoodie dan jins panjang.

"Kenapa kamu suka membuat ku marah? Dan berkelahi?"
Tanyanya, namun perempuan itu tidak paham dia hanya diam sambil memperhatikan wajah kekasihnya.

"Chaeng jika aku salah aku minta maaf tapi aku tidak tau salah ku dimana"
Ucapnya pelan, lelaki tersebut kini duduk dan menatap kekasihnya ini.

"Apa baju balerina memang seperti itu? Aku tidak suka lekuk tubuhnya terlalu terekspos"
Kini perempuan ini tersenyum manis dan memegang tangan kekasihnya

"Mereka hanya melihat dan kamu bisa menikmati kenapa kamu Semarah ini?"
Chaeyoung menarik napas berat

"Mina dengar"
Chaeyoung memegang kedua bahu Mina

"Aku tidak suka bahkan jika orang hanya mampu melihat bentuk tubuhmu, aku bahkan cemburu jika mereka hanya membayangkan di imajinasi mereka saja"
Lanjutnya, tidak tahan dengan kegemasan kekasihnya Mina mencium kilat bibir chaeyoung.

"Sudah ah, ayo makan aku laper"

"Aku serius Mina aku tidak suka"

"Baik baik baik aku tidak akan ikut balet lagi, tapi"
Ucapnya dengan tapi

"Tapi apa?"

"Kamu juga berhenti bermain basket, semua mata perempuan di kampus ini selalu memperhatikan dan aku juga cemburu bahkan hanya di imajinasi mereka saja"
Ucapnya santai

"Kamu meniru"

"Tidak"
Mina acuh tak acuh kemudian berdiri dan menyambut chaeyoung agar ikut berdiri

"Keparkiran dulu"
Chaeyoung berjalan dengan menggenggam tangan Mina, mereka selalu seperti ini terlihat selalu manis dan menggemaskan bahkan banyak yang iri dengan hubungan mereka.

......

Kini Mina duduk diatas karpet tipis di kos kosan milik chaeyoung.

"Kamu beli ini dimana kok enak?"
Tanya Mina sambil memakan sate

"Itu di perempatan jalan Dewi Sartika mau arah alun alun Bandung"
Jawab chaeyoung masih makan

"Enak"

"Iya emang enak, aku suka acarnya enak "
Mina mengangguk setujuh

Selesai makan kini chaeyoung mandi dan Mina membersihkan bekas makanan mereka, chaeyoung keluar kamar mandi cuma memakai boxer dan itu sudah biasa bagi Mina dan chaeyoung.

" nanti libur semester kamu pulang ke Surabaya yank?"
Tanya chaeyoung kini ia sedang menyalakan sebatang rokok

"Ia pulang papa paling jemput, kamu pulang?"

"Ahh aku juga nggak tau paling kalo semisal nggak pulang ke Palembang ya aku ketempat kakak di cililin, Mayan main di daerah pegunungan kan adem"
Mina hanya mengangguk dan menatap tajam ke arah chaeyoung