girls love 2 (end) 🫣

351 36 11
                                    

"CK !!"
sana mendengus kesal melihat tzuyu yang kini membuntutinya kemanapun dia berjalan bahkan saat hendak mengambil air minum didalam pendingin sekalipun, karena sudah merasa kesal sana berbalik dan.

"bugh"

"aww aww yatuhan sana apa yang kamu lakukan, sakit"
tzuyu mengelus lengannya karena sana baru saja memukulnya dengan sebotol minuman kaleng

"hah kamu benar benar membuatku kesal Tzu, apa yang kamu inginkan"
tanya sana sambil membuka minuman kaleng di tangannya

"aku ingin kamu membujuk chaeyoung agar mau jalan jalan, kita hanya ada waktu seminggu disini San. lihatlah dia betah dikamar bahkan tidak keluar kamar saat pulang dari kantor dan itu membuat ku kesal. kak nay juga belum pulang dia masih di rumah sakit"
sana melirik tzuyu dan mengangguk setuju akhirnya ia membuka pintu kamar chaeyoung tanpa mengetuk, seketika sana terdiam saat melihat chaeyoung sedang tertidur.

wajahnya terlihat lebih imut saat tertidur bahkan hanya bagian kepala yang terlihat, chaeyoung menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut sana gemas melihatnya.

sana duduk disamping chaeyoung dan mengelus rambut chaeyoung yang menutupi bagian wajah cantiknya.

"chaeyoung, ayo bangun kita jalan jalan keluar"

"........"

"chaeng"

"......."
sana melirik bibir chaeyoung dengan perasaan yang bedebar, rasa sukanya pada chaeyoung benar benar membuat hidupnya serba salah.

"jika kamu tidak bangun aku akan menciumi mu"

"........"

"yatuhan chaeng, ayo bangun"
sana menarik tangan chaeyoung sedikit kasar, namun bukannya chaeyoung yang terbangun malah sana yang kini ikut terbaring dikasur karena secara bersamaan chaeyoung menarik tangan Sana.

mata mereka saling menatap, sana menelan air ludahnya yang terasa kesat di tenggorokan. mata teduh chaeyoung mampu mengobrak Abrik hatinya.

sana mendekat sambil tangannya masih berada di wajah chaeyoung, chaeyoung hanya mengamati tindakan sana tanpa berniat untuk menghentikannya.

"ayo bangun, kita harus menghirup udara segar"
sana berbicara dengan nada sepelan mungkin dan kini ia menunduk tidak berani menatap mata chaeyoung lagi, karena dia akan tau bahwa ia tidak akan mampu mengendalikan Diri jika seperti itu terus.

chaeyoung mencoba memejamkan matanya mendekati wajah sana, sana diam mematung ia juga ikut memejamkan matanya.

"waaahhhh kaliannn"
teriak tzuyu, seketika sana langsung berdiri dan chaeyoung terlentang di kasur.

"kalian main dibelakang ku yah"
tzuyu menatap chaeyoung dan sana secara bergantian sedangkan chaeyoung, kini mulai turun dari kasur dan berjalan seperti tidak terjadi apapun.

tzuyu menarik tangan sana agak keras dan sedikit marah.

"kamu jelas tau chaeyoung masih punya pacar kenapa kamu keras kepala"

"diam lah tzu"

"kamu benar benar membuatku pusing, apa kamu benar benar tidak tertarik dengan ku?"
tzuyu menangkup wajah sana dan menatapnya dengan perasaan tulus.

"aku, Cho tzuyu yang mencintai kamu"

"Tzu cukup"


.........

"kita harus makan, kamu mau makan apa Mina?"
bambam kini sedang mendorong kursi roda mina di sepanjang jalan, ya Mina ingin menghirup udara segar.

karena pikirannya baru kembali normal setelah terpuruk akibat kakinya yang lumpuh.

one shots about michaeng 💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang