promise

587 65 19
                                    

"Berapa kali aku bilang bahwa kita ini bukan hubungan yang baru sehari dua hari mina"
Seorang pria berjas merenggangkan dasinya sedangkan wanita yang disebut namanya hanya menunduk.

"Baiklah kita duduk dulu bicara dulu sebelum kamu menandatangi surat cerai itu"
Pria itu berjalan menuju sofa diruang tv menjatuhkan tubuhnya di atas sofa empuk. disusul wanita yang sudah menjadi istrinya selama 5 tahun ini.

" maafkan aku dan berikan aku kesempatan itu lagi"
Ucap mina terisak

"Aku sudah memberimu kesempatan, aku menulikan telingaku membutakan mataku dan aku selalu berusaha membuat penikahan kita untuk tetap utuh dan kali ini aku sudah tidak tahan setiap hari kamu bersama pria itu kau membiarkan yuna dirawat oleh babysisternya."

Mina tidak memprotesnya dia hanya menangis senggugukan dihadapan seseorang yang sangat mencintainya, kini wajah suaminya sangat dingin tidak ada kehangatan lagi tidak ada senyum lembut lagi.

"Aku yang tiba-tiba seperti ini aku tidak mengerti lagi tentang pernikahan kita semenjak 1 tahun lalu chaeng, kamu bahkan tidak menyentuhku atau bahkan mengecup keningku aku ini istrimu aku ini bagian dari hidupmu"
Mendengar itu suaminya hanya memejamkan mata dan mengusap kasar wajahnya .

Ada banyak hal yang harus kita mengerti, perubahan tidak terjadi begitu saja ada sebab akibat yang menjadikan sesuatu perubahan itu tentu kita harus mengerti itu jangan asal menerka dan menebak.

"Kau sudah tidur dengannya?"
Kini mata chaeng terlihat sayu dan tersenyum kecut mina menggeleng cepat.

"Jeongyeon dia cuma teman chaeng tidak seperti yang kamu pikirkan?"

"Teman yang mencium keningmu? Yang mengecup mesra bibirmu? Memeluk tubuhmu agar hangat?"
Mina menunduk dia tidak tau lagi menjelaskan ini

"Aku akan bawa yuna bersamaku, kita harus bercerai sebelum itu tolong bersikap biasa saja sampai aku mengurus kepindahan kami ke jerman"
Ucap chaeng lalu berdiri namun langsung saja mina memegang kakinya seperti seseorang memohon ampun

"Aku mohon jangan seperti ini chaeng bagaimana bisa aku hidup tanpa putriku aku memang ibu yang tidak baik tapi tetap saja yuna bagian dari hidupku chaeng"
Chaeng melepas paksa tangan mina

"Biasanya juga kamu tidak memperdulikan yuna kan, jadi berhentilah seolah kamu menjadi paling tersakiti disini mina"

Chaeyoung berjalan kekamar lalu keluar lagi membawa berkas dan melemparnya kemina.

"Lihat dan baca agar pikiran mu terbuka tentang kenapa satu tahun aku tidak menyentuhmu mina"
Mata chaeyoung sudah memerah sungguh bukan ini yang dia harapkan dari seseorang yang sangat dia cintainya, dia melakukan ini untuk kesehatan mina bukan karena dia berselingkuh atau apa.

Saat membuka setiap lembarnya mata mina benar benar sudah penuh dengan airmata, dia menggeleng gelengkan kepalanya dan memukul dadanya.

"Kenapa kamu tidak berbagi denganku"

"Aku tidak ingin membuatmu khawatir mina"

'SIPILIS'
nama penyakit yang diidap chaeyoung terlihat dari diagnosa dokter serta ada beberapa lampiran surat resep dokter.

"Aku tidak ingin menularkan inveksi ini padamu mina tapi kenapa kamu melukai ku dengan berselingkuh dengan rekan mu? Kupikir dengan aku menangani semua sendirian aku bisa membuat hubungan kita semakin membaik tapi hubungan kita semakin tidak aku mengerti"

#flasback

Chaeyoung berada didepan rumah sakit dimana mina bekerja dia melihat mina berjalan bersama seorang pria dengan setelan jas putih juga.

one shots about michaeng 💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang