friend with L (end)

416 56 33
                                    

chaeyoung vop

aku tak mendengar apapun saat dikelas mataku hanya tertujuh ke luar jendela rasanya bersama somi seperti memaksakan keadaan, kadang napasku rasanya sesak kadang juga ada rasa tak nyaman.

kini mataku tertujuh ke arah gadis yang sudah 2 hari ini tidak berbicara lagi dengan ku,  dibawah pohon yang bisa terlihat dari kelasku dia lagi membenahi jaketnya dan sibuk menyelipkan rambutnya kebelakang telinga karena terpaan angin cukup kencang.

lagi aku menghela napas sampai kapan aku diam seperti ini, sampai kapan kami akan merenggang seperti ini. atau memang hubungan kami hanya bisa bertahan di balik topeng sebuah kata PERSAHABATAN saja.

setelah dosen mengakhiri kelas, aku berjalan keluar dan tepat didepan ku ada somi sedang bergelayut manja dengan jackson, aku hanya tersenyum.

"hay sayang"
somi memanggil kearahku dengan senyum lebarnya sedangkan tangannya masih merangkul lengan jackson.

"aku mau pulang dulu''
ucapku pelan

"ayo ikut kami ke party di rumah jackson, mina jeong dan tzuyu juga di undang"

"iya bro kamu bisa datang dan menikmati party nya"
jackson menoel bahu ku

"ya nanti aku bahas dulu dengan jeong dan tzuyu"

"bawa sahabat mu yang cantik itu juga"

......

"jeong kamu akan datang ke acara jackson?''

"yup, nayeon sahabat jeckson jadi aku akan pergi dengan nayeon, kamu kan bisa pergi dengan somi"

"yakkk, kalo chaeng pergi dengan somi bagaimana dengan aku yang jomblo ini"

"makanya cari pacar"

"sepupunya mina susah dideketin"

"terima aja seseorang yang sering mengirimi kamu surat"
tzuyu hanya menngedikan bahunya pelan.

"mina"

"aku tidak mau tau"
ucap jeong

"hey kita bisa ngasaih tau dia lagi gimana bambam itu, aku yakin 100% dia itu cuma mainin mina"

"ya kalo mina nangis dia bakal berhadapan dengan chou tzuyu, mau bagaimana pun aku tidak bisa membenci tuan putri. aaah aku kangen mina"
teriak tzuyu pelan

"aku juga"

"jadi deal ni kita pergi bertiga"

""no berlima""

"yauda aku pake mobil sendiri aja''
ya aku tidak ingin mengganggu jeong yang baru saja baikan dengan nayeon

"yauda deh aku sendirian aja"

........

Mina vop

Bambam arrgg rasanya aku ingin memukul kepala setelah apa yang aku lihat barusan, bisa bisanya dia berciuman dengan perempuan lain.

Aku seharusnya mendengarkan jeong aahh, ini terlalu memalukan.
Selalu seperti ini, aku selalu salah menilai seorang pria yang mendekati ku.

Untung aku tidak mencintai bambam jadi sakitnya tidak sebegitu sakit, namun tetap saja ada rasa tak terima.

Mina menatap dahyun dan momo yang sedang sibuk sekarang.

"Kalian pacaran?"
Dahyun menatap mina dan tersenyum

"Ya kami pacaran"
Jawab momo cepat tidak ada keraguan, sedangkan pria putih ini hanya tersenyum sambil memegang tangan momo.

"Kalian kan bersahabat?"
Aku ingin tau bagaimana mereka memulai hubungan yang rumit ini.

one shots about michaeng 💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang