Sana duduk termenung di kedai milik ayahnya hingga sebuah tangan memegang bahu sana.
"Sayang, kamu mikirin apa?"
Sana hanya menggeleng lalu tersenyum."Bu apa yang selama ini sana lakuin itu salah? Ibu tau sendiri sana dan chaeng itu gimana?"
Sana menghela napasnya"Tapi nak chaeyoung sudah menikah sayang, ibu tau kamu punya hati dan kamu seorang wanita. Bagaimana perasaan istrinya?"
"Bu, ibu tau kan sana bersama chaeng lebih dulu"
"Ibu tau tapi sekarang status nya berbeda, dia sudah berjanji didepan tuhan tapi dia mengingkari nya"
Sana menghela napas, dia tidak habis pikir dengan jalan hidupnya yang rumit ini."Dan soal perjodohan itu aku menolaknya, aku tidak menyukai park jinyoung bu. Jangan paksa aku dan aku tidak nyaman berada didekatnya"
Ibu sana menghela napas berat"Bagaimana kamu bisa melupakan chaeyoung?"
"Dia akan selalu ada di hatiku"
Saat sana berdiri dia melihat seorang pria sedang berdiri didepan kasir segera sana berlari menghampirinya.
"Emm maaf apa menu yang bisa membuat perutku kenyang siang ini, tolong rekomendasikan aku apa saja yang menurutmu enak"
Sana mengkerutkan keningnya tanda aneh pikirnya."Weoo? Jangan menatapku aneh, aku punya uang jadi jangan takut oke"
Sana menghela napas dan menyebutkan menu andalan kedai kecil milik ayah nya, dan lelaki itu tersenyum dengan mata berbinar."Baiklah aku akan menunggu di sudut sana"
Lelaki itu berbalik dan duduk tenang di kursi yang sudah disediakan.Sana memberikan nota ke ayahnya dan beberapa saat kemudian masakannya selesai, sana membawa nampan ke arah pelanggan aneh menurutnya.
"Ahhh makanan ku sudah datang, ayo sayang kamu harus makan"
Ucap laki laki tersebut mengelus perutnya tentu membuat sana terheran"Maafkan aku, maksudku cacing didalam perutku"
"Aneh"
"Hahah maaf maaf yasudah aku harus makan dengan tenang"
Sana memutar bola matanya malas"Kim dahyun namaku ingat baik baik siapa tau kita jodoh aku nyari calon istri soalnya"
Teriak dahyun enteng membuat sana menghela napas, ada-ada saja kepribadian orang menurutnya.☘️☘️☘️☘️
Chaeyoung semakin mencoba untuk menerima mina dalam hidupnya walaupun sebagian pikirannya masih tentang saja, tidak jarang chaeyoung memperhatikan sana dari jauh.
Ia takut untuk mendekati sana ia takut ayah nya akan menyakiti gadisnya.
"Pak, ada bu mina datang"
Chaeyoung mengangguk"Ayo makan siang"
Ajak chaeyoung setelah melihat mina duduk dikursi"Kebetulan, aku tadi masak dan yah aku kesini mau makan bareng"
Mina menunjukan gummy smile nya membuat chaeyoung mengacak rambut mina gemas.Mina membongkar rantang nasi dan mereka segera makan.
"Nanti malam aku ingin nonton bioskop dan kamu harus ikut"
Ucap chaeyoung tegas"Jadi ini bukan tawaran? Ini sebuah pemaksaan kan? Oke aku suka dan aku mau"
Lalu mereka terkekeh bersamaMina dan chaeyoung sudah masuk kedalam mall, pakaian mereka cukup serasi mina menggunakan dress hitam dan di tutup coat berwarna coklat. Sedangkan chaeyoung menggunakan celana jins hitam dipadukan hoodie putih lalu dilapisi coat berwarna coklat juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
one shots about michaeng 💋
Fanficberbagai kisah perjalanan cinta anak muda yang dipertemukan lewat garis takdir yang di tentukan -myoui mina -son chaeyoung karakter lainnya nanti menyusul setelah setiap cerita terbit