berbagai kisah perjalanan cinta anak muda yang dipertemukan lewat garis takdir yang di tentukan
-myoui mina
-son chaeyoung
karakter lainnya nanti menyusul setelah setiap cerita terbit
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa kamu pikir akhir dari sebuah hubungan adalah pernikahan? kamu pikir hidup setelah menikah akan lebih enak seperti sebelum berpacaran? Padahal kamu harus tau pernikahan adalah awal dari segalanya, dari badai dari air mata serta menguras emosi.
Mina pov
Aku kesal dengan chaeyoung hanya perkara tidur di dorm atau tidur di rumah kami, sudah ku katakan aku banyak sekali kegiatan saat ini.
TWICE sangat amat sibuk bahkan untuk waktu tidurku saja tidak lebih dari 3 jam, seperti pagi ini.
"Son chaeyoung jangan kekanak kanakan ayolah, aku bekerja aku bukan bersenang-senang" Ucapku saat kulihat dia melewatiku begitu saja
"Son chaeyoung kita selesaikan dulu masalah ini" Aku lagi lagi berteriak sepertinya tensi darahku naik ketika kami akan berpisah untuk beberapa hari , kulihat dia stop lalu berjalan ke arahku.
"Baiklah aku mengalah silakan lakukan apapun yang menurutmu bagus, kamu sudah dewasa tidak seperti ku kekanak kanakan" Ucapnya dingin seperti pertama kali kami bertemu dulu.
dan aku amat sangat yakin setelah ini dia akan mendiami ku sampai aku pulang.
"Kamu tidak mengerti keadaanku" Aku menatap punggungnya
"Eemm haa, mina kamu bilang mau seminggu tidur di dorm? Kita sudah membahas ini jika kamu pulang dari latihan jam berapapun aku siap menjemputmu atau tidak, kusiapkan sopir agar kamu sampai dirumah. tapi baiklah aku mengalah lakukanlah aku banyak kerjaan di kantor jangan merusak mood ku pagi ini sekarang berkemaslah sopir akan mengantarmu ke dorm" Tidak ada ciuman hangat di keningku pagi ini, aku mendesah panjang dan menarik koper ku menuju mobil satunya.
☘️☘️☘️☘️
Serius hari ini aku sangat lelah beberapa kali aku terjatuh saat dance, aku tidak pokus aku menyerah chaeyoung benar-benar membuat pokusku hilang entah kemana.
"Apa kita istirahat dulu unnie" Tzuyu tersenyum ke arahku sambil membawakan sebotol air meneral.
"Terimakasih chewy-ah"
"Sama-sama unnie, ada masalah apa?"
"Heheh tidak hanya aku lelah"
"Habis bertempur ya semalam" Oceh nayeon unnie di ujung membuat ku memutar bola mataku
"Iya bertempur sampai aku tidak konsen kerja' Aku melirik nayeon unnie yang berlahan mendekati ku
"Why"
"Chaeyoung dia sangat menyebalkan" Entah mengapa airmataku jatuh.
sangat menyebalkan aku sangat marah dia tidak mengerti posisiku saat ini sampai sampai aku tidak tau harus memberi tau chaeyoung dengan cara seperti apa, dia sangat keras jika dia bilang A tidak ada satupun yang mampu mengubah keputusannya begitu pun sekarang.
