one shots about michaeng 💋

dreams 2 ( end) 🔞🔞

30 menit sebelum sana membangunkan Mina.

Tok tok tok tok

Suara ketukan pintu, namun karena rumah terlalu besar dan sana lagi asyik dengan tzuyu di atas tidak terdengar sama sekali.

Chaeyoung men geplak kepalanya sendiri.

"Bodoh bodoh, ngapain ngetuk pintu orang ada bell"
Chaeyoung menarik napas dan memencet bell, seperti dugaannya tidak butuh waktu lama terdengar suara kunci terbuka.

Seorang wanita yang sudah sangat cantik berdiri didepan chaeyoung, dia tidak mengedipkan matanya sama sekali bahkan sana kembali menutup pintu rumahnya.

"Siapa sayang?"
Tanya tzuyu

"Aku mimpi? Masa aku mimpi chaeyoung disini, biasanya Mina yang bakal ngerengek"
Sana berbicara dengen dirinya sendiri bahkan tzuyu pun mengernyitkan dahinya melihat tingkah laku kekasihnya.

Karena terlalu lama menunggu jawaban sana, tzuyu memegang bahu sana dan menggeser tubuh sana kesamping dan membuka pintu.dilihatnya chaeyoung sedang berdiri mematung dengan wajah datarnya.

"Loh chaeyoung ayo masuk, astaga sana kamu apa apaan"
Tzuyu memegang bahu chaeyoung dan mempersilahkan chaeyoung masuk rumah sana dan Mina

"Loh bukan mimpi sayang?"
Sana berbisik ke arah tzuyu dengan sedikit menjinjit karena perbedaan tinggi mereka

"Ini chaeyoung nyata bukan mimpi"
Kini tzuyu berbisik balik

"Kalian berdua terlihat bodoh, berbisik didepan orangnya langsung dan bisikan kalian itu mampu di dengar oleh seluruh penjuru rumah"
Chaeyoung menghela napas karena melihat tingkah aneh sana dan tzuyu yang tidak berubah sejak dulu

"Kak sana masih tidak menyukai aku ya bahkan sudah membuka pintu malah di tutup lagi, kita tidak bisa berteman aja ?"
Chaeyoung menatap sana dan tzuyu langsung memutus kontak mata chaeyoung dengan memegang bahu sana, kali ini chaeyoung mendesah lebih panjang.

"Aku tidak tertarik mengencani kak sana, kekasihku Mina"
Chaeyoung menatap datar ke arah tzuyu

"Kalian mau pergi kan? Kak sana mau bekerja dan tzuyu juga mau bekerja kan? Tuan putri Mina belum bangun? "
Chaeyoung berjalan kearah kulkas dan melihat sosis dan telor. Ya hanya itu yang tersisa.

"Kak sana tolong bangunkan Mina jangan bilang aku datang, tolong bangunkan saja. Aku akan membuat serapan untuknya"

☘️☘️☘️☘️

Mina dibuat gugup dengan tatapan chaeyoung yang seolah mengintrogasi.

"Kenapa baru datang sekarang "
Suara Mina mulai bergetar

"Aku baru siap bertemu sekarang "
Chaeyoung masih menatap Mina dengan tatapan yang sama sekali tidak bisa Mina artikan.

Mina melihat tatanan rambut klimis milik chaeyoung, penampilan baru yang membuat chaeyoung terlihat lebih segar.

Bahkan chaeyoung sekarang membentuk Otok di lengannya, serta tangan berurat milik chaeyoung tidak luput dari perhatian Mina.

"Aku hanya seminggu di Korea dan ini sudah hari ke dua, aku akan pulang ke Amerika setelah urusan ku selesai"
Mina langsung menatap chaeyoung.

"Seminggu?"
Chaeyoung mengangguk

"Urusan apa?"

"Emm rahasia, kamu serapan dulu. Nanti aku antar ke rumah sakit"
Chaeyoung duduk disamping Mina dan membiarkan Mina serapan dengan tenang.
Chaeyoung hanya menatap Mina dengan seksama tanpa bersuara sedikitpun.