istri kang ngambek 🔞

1K 59 18
                                    

"Pokoknya aku pengen sushi dan minuman rasa radvelvet, aku tidak mau tau dan satu lagi aku akan memakan nya jika kamu yang membelikannya bukan sekretaris atau orang suruhanmu"

Tut tut tut

Panggilan di putus sepihak, kini seorang lelaki tengah menganga lebar karena tidak percaya apa yang dia dengar dari istri tercintanya.

"Aku di singapur sekarang dan aku yakin dia memang sengaja membuat ku naik darah"
Lirihnya pelan kemudian ia mengirimi pesan kepada istrinya bahwa nanti malam ia akan pulang ke korea jadi untuk sekarang tolong bersabar.

Setelah mengirim pesan tersebut tidak ada jawaban dari istrinya bahkan nomer telponnya pun tidak aktif, membuat lelaki ini gusar dan frustasi.

Jika tidak memikirkan pertemuan penting dengan klien disini mungkin dia sudah mencari penerbangan siang ini juga, namun kembali lagi ke kenyataan ia harus bersabar dan merelakan istrinya mungkin aku merajuk dan berakhir dengan mendiaminya berhari-hari.

"Kenapa pak? Sepertinya anda terlihat gusar"
Ucap orang kepercayaannya tersebut.

"Oh kim, kau tau semenjak mina hamil aku selalu kalang kabut menuruti semua ngidam anehnya. Dan sekarang dia ingin makan sushi dan harus aku yang membelinya tanpa pelantara"
Seorang kim dahyun tersenyum

"Bersabarlah penerbangan kita jam 5 sore ini pak, setelah meeting dengan klien kita akan pulang. Semua berkas sudah saya siapkan, daripada pak chaeyoung gusar seperti ini lebih baik kita segera menuju kantornya pak"
Ucap asisten kepercayaan son chaeyoung

"Eemm haaa baiklah kim ini juga untuk seluruh karyawan son corp dan ketentraman istri tercintaku, ayoo kita semangat"
Chaeyoung berucap dengan semangat menggebu.

☘️☘️☘️☘️

Kurang lebih 7 jam perjalanan singapur-seoul chaeyoung kini berada didalam taxi, ditambah 1jam keliling mencari restoran sushi yang buka 24 jam.

Untungnya ada satu restoran yang masih buka, dan beruntunglah son chaeyoung karena masih ada minuman redvelvet itu di tengah malam ini.

Sekitar jam 2 malam chaeyoung baru menapakan kakinya ke rumah, seulas senyum mengembang saat melihat istrinya tertidur dengan nyenyak sambil memeluk baju miliknya.

"Sebegitu kamu merindukan ku sayang? Padahal hanya 2 hari aku di singapur"
Chaeyoung mendekat lalu mengecup singkat rambut istrinya, kemudian mengambil piyama dan masuk kamar mandi.

Tidak perlu waktu yang lama untuknya mandi dan berganti baju, kini chaeyoung sudah menyandarkan tubuhnya di dinding.

Oh jangan lupakan sushi dan minuman tadi ia sudah letakan di kulkas untuk nanti dimakan saat istrinya bangun tidur.

Baru saja mata chaeyoung hendak terpejam mina sudah duduk dan memasang wajah datarnya.

"Mana pesananku"
Ucapnya tanpa basa basi, chaeyoung mengacak rambut mina dengan cepat karena menurutnya mina sangat menggemaskan saat ini jadi ingin ia setubuhi saja istrinya agar tidak merajuk lagi.

Tapi chaeyoung tidak ingin menambah masalah ia segara turun dari kasur kemudian mengambil apa yang mina pesan.

"Ini makan lah, kenapa harus dari tangan ku? Kan bisa aku meminta tolong kak nayeon untuk mengantarnya jika kamu memang menginginkannya"
Ucap chaeyoung lembut dan memberikan sumpit ke mina.

"Maaf ngerepotin kamu pasti susah karena aku kan, aku istri yang nyusahin ya"
Entah kenapa mood mina jadi anjlok seperti ini.

"Hey sayang aku nggak ngerasa direpotin kok, aku seneng karena bisa memenuhi kamu ngidam. Tapi kalo nanti pengen banget dan bikin anak kita ileran kan lebih baik aku minta tolong orang rumah atau sekretarisku"
Chaeyoung menarik mina kedalam dekapannya

one shots about michaeng 💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang