berbagai kisah perjalanan cinta anak muda yang dipertemukan lewat garis takdir yang di tentukan
-myoui mina
-son chaeyoung
karakter lainnya nanti menyusul setelah setiap cerita terbit
hy guys maaf ini cerita lamaa banget updatenya bukan karena apa karena USB penyimpanannya lupa entah ditaro dimana hahah setelah ngebongkar kamar akhirnya ketemu dikolong lemari hahah.
Yuk langsung aja.
☘☘☘
mina kini menatap chaeyoung yang berdiri didepan pantri lengan kemeja yang digulung lalu menggunakan apron warna pink menambah kesan lucu untuk lelaki yang sedikit berotot ini. mina menompang kepalanya menatap punggung chaeyoung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sudah selesai dengan masakannya aku lapar sayang" mina memegang garpu dan sendok
"sebentar lagi ya" chaeyoung mengangkat panci kecil itu lalu meletakannya di depan mina asap.
"cuci tangan dulu sana" chaeyoung mengusap lembut rambut mina
selesai makan malam chaeyoung masih berada di apartemen dengan mina yang masih memeluk erat pinggangnya.
"apa kamu akan pulang?" tanya mina dan dapat gelengan dari chaeyoung.
"kamu harus mempercayaiku mina, apapun yang terjadi kamu harus mempercayaiku" chaeayoung menggenggam tangan mina dan mengecupnya
"aku akan mempercayaimu " mina tersenyum manis dan membuat debaran di dada chaeyoung memburu.
"hahah apa aku puber kedua, kenapa aku jadi sangat menggilaimu" chaeyoung mengecup berkali kali wajah mina membuat mina tertawa
riuh suara tepuk tangan di atas panggung membuat mina tersenyum riang atas prestasi yang dia gapai bagaimana tidak ia memegang summa cumclaude. seseorang tersenyum sambil bertepuk tangan ada kebanggaan dihatinya kekasih hatinya menjadi lulusan terbaik universitas ini. sesekali ia melirik gadis manis yang sudah 6 bulan ini menjadi seseorang yang sangat special untuk nya.
mina berpelukan dengan teman temannya bahkan saat ia melihat chaeyoung yang tersenyum padanya hatinya begejolak ingin mendekap erat lelaki itu namu otak warasnya masih sangat dominan hingg dia hanya bersalaman dengan dosen yang selalu mendukungnya ini.
"terimakasih pak" mina menggenggam tangan chaeyoung dan mendapat senyuman dari chaeyoung.
"mina selamat atas kelulusannya" seorang laki-laki berjalan kearah mina
"kak je aku sangat senang hari ini kak je" ucap mina langsung memeluk lelaki itu dan meninggalakan chaeyoung yang menatap tajam kearahnya, dapat terlihat jelas ketidak sukaannya terhadap keakraban dua manusia berbeda kelamin itu.
chaeyoung menarik napas panjang mencoba mengerti bahwa hari ini hari bahagia mina dia memutuskan untuk kembali kerumah lebih cepat .
chaeyoung meletakan tas kerjanya di samping kasur mengendurkan dari yang melilit lehernya kemudian membuka satu persatu kancing kemejanya.
