Welcome to new story👐Judul : Thank you CIA!
Author : Vi-anna_ (Viana)
Genre : Romance - Fantasi
Start : 13-05-2023
End : -Happy reading❤️
●●●●
Seenggok tubuh yang kini berbaring dengan posisi kedua tangan terlipat di atas perut ratanya itu membuka matanya kaku, dua netra berwarna hazel yang sedari dua bulan lalu tertutup itu tampak malu malu kembali terlihat.
Satu hal yang pertama di lihat adalah langit langit kamar dengan tinggi menjulang berhias lampu gantung yang tampak seperti kristal dengan ukuran sedang, keningnya mengerut merasa asing dengan tempat yang rasanya tak pernah ia kenali.
Perpaduan aroma teh dan strawbery memasuki indra penciuman, setidaknya itu sedikit menenangkannya dan membuat kelopak mata itu kembali tertutup dalam beberapa saat.
Sampai suara terbukanya pintu membuat netra itu kembali menjeblak terbuka, kepalanya refleks menengok, bersama dengan suara pekikan terkejut dari seorang perempuan paruh baya yang kini membeliakkan mata.
"Nona. Nona Cia sudah sadar! Tuan! Tuan! Nona Cia sudah sadar!!"
Cia?
Siapa Cia? Namanya memang Elicia, namun tak ada seseorang yang memanggilnya seperti Cia, mereka lebih sering memanggilmya Elis atau Lisi. Lalu di mana ia sekarang? Mengapa tempat ini terlihat asing dan familiar secara bersamaan?
Derap langkah yang terdengar bersamaan membuat Elicia kembali menengok, ada setidaknya empat orang berpenampilan formal, tiga orang bersnelli dokter, dan dua orang berpakaian pelayan.
Siapa orang orang ini? Elicia benar benar tak mengenali mereka, bibirnya kaku hanya untuk bertanya, bahkan badannya tak bisa bergerak, terasa tertindih benda berat secara bersamaan.
Elicia pasrah saja saat tiga orang dokter itu melakukan serangkaian pemeriksaan padanya, tatapannya menengok pada empat orang berpakaian formal yang berada di sisi kiri ranjang dengan ekspresi datar namun binar mata yang menyiratkan kekhawatiran.
Sengatan sakit terasa bagai arus listrik yang menciptakan bulir bening keluar dan menganak sungai, mengalir hingga hilang di sela sela rambutnya yang tergerai, Elicia bingung dengan apa yang ia rasakan, mengapa seakan ia mengenal dekat mereka?
Ada apa dengan dirinya sebenarnya?
"Nona Elicia, anda bisa mendengar saya? Apa yang anda rasakan?"
Elicia diam dengan posisi yang sama, namun sekelebat ingatan yang muncul berputar seperti kaset rusak di otaknya membuat gadis itu memejamkan mata rapat.
Aku mencinta Diego kak, mengapa kalian membunuh dia?
Kalian manusia biadab tidak punya hati!
Selama ini aku diam tidak mengusik karna kalian juga tidak mengusik kehidupanku, tapi kenapa kalian membunuh orang yang sangat berharga buat aku sekarang?!
Aku tau kalian membenci ku karna Mama meninggal saat melahirkanku, tapi itu bukan kemauan ku! Mengapa harus laki laki yang aku cintai yang kalian bunuh? Mengapa kalian tidak membunuh ku?!
Aarggghhhh
Kalian manusia terbiadab yang pernah ada!
Kalian monster!!
Aku benci kalian!!!
Aku benci keluarga ini!!
"ARRGGHHHHH!!!"
Elicia menjerit kesakitan, bayang bayang itu perlahan semakin memenuhi kepalanya membuat organ itu terasa akan pecah dalam beberapa detik kedepan.
"Apa yang terjadi dokter?!"
"Nona!!"
"Nona tenang Nona."
"Nona Elicia!"
"SIALAN! CEPAT JELASKAN APA YANG TERJADI!"
"CIA!"
"CIA!!"
Dari awal harusnya aku memang tidak hadir di keluarga ini, hiks.
Dari awal kehadiran ku memang kesalahan.
Setelah ini aku berjanji tidak akan mengganggu kegilaan kalian.
Jangan bodoh Cia, dia laki laki bajingan dan tidak pantas untuk kamu bela!
Tapi putrimu ini mencintai laki laki bajingan itu Ayah! Dia yang membuat aku bahagia di saat setiap hari kalian membuatku gila!
Kamu bisa mendapat laki laki yang jauh lebih baik Cia.
Tidak akan ada yang bisa menggantikan Diego Ayah, aku hanya ingin dengan Diego.
Jika Diego tidak bisa bersama ku, lebih baik aku mati!
CIA!!
"ARRGGGHH!!!"
HUAAAAA.....
Cerita baru lagi.. hiks.
Jujurly, Vee juga gak tau kenapa otak Vee lancar bgt kalau lagi buat cerita baru, padahal update Dunia Rana masih amburadul, salahin otak kecil Vee yang stuck di situ situ aja, hiks.
Vee tau pasti bakal ada yang gedeg sama Vee karna gak bisa konsisten update, but maapkeunn, Vee gak bisa maksain otak Vee buat up kalau gak kemauan sendiri.
Btw, ini series transmigrasi ke tiga setelah VOF sama Aily ya, dan kayaknya Vee mau buat cerita ini lebih ringan aja, gak terlalu banyak konflik dan bakal jadi cerita pendek, maybe ya, karna gak tau Vee mau molorin waktu apa nggak.
Sebenernya juga Vee mau publish cerita ini kalau Vee udah nabung part sampai 20 ke atas, tapi berhubung banyak--nggak banyak juga sih, tapi lumayan--yang mjnta Vee buat cepet publish cerita ini makanya Vee publish sekarang.
So, kalau kalian tertarik sama cerita ini, di mohon buat sabar menunggu, dan kalau enggak cukup sampai sini aja ya, sekali lagi Vee gak mau kalau ada yang julid² di lapak Vee.
Happy saturday night guys.
Tertanda
Vee❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You CIA! End✔️
Teen Fiction○ DISARANKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ○ Sederhananya, ini kisah tentang Elicia dan kehidupan keduanya. Bersama dengan empat orang lelaki gila berdarah dingin yang hobi menyiksa. Mereka, keluarga terkuat dan pemilik perdagangan senjata terbesar di...