About Elicia

4K 328 15
                                    

"Gala, i'm scared

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gala, i'm scared."

---

Gala memejamkan mata saat ucapan itu terdengar di telinganya, suara gadis itu bergetar menandakan jika Cia benar benar ketakutan, ia tak tau saja jika hanya dengan bicara seperti itu sudah bisa membuat Gala emosi setengah mati sekarang.

"I'm here Love, jangan takut."

Cia meremas bagian depan kemeja yang Gala kenakan, rasa resah yang melanda membuat hatinya gelisah, antara takut namun juga rasa penasaran yang meluap.

Apa yang bukan milikmu akan kembali pada pemilik aslinya Elis.

Tanpa sadar bulir bening itu menetes dari kelopaknya, ia akan meninggal, raga Cia akan mati seperti apa yang terjadi pada Cia, lalu bagaimana dengan ia? Apa ia akan selamat? Apa raganya akan tetap bertahan? Ia menyayangi keluarganya yang sekarang, apa Cia akan kehilangan mereka? Apa Cia juga akan kehilangan lelaki yang mendekapnya sekarang?

Hiks.

"Shhhttt, don't cry love, it's hurt."

Tangan Gala mendorong tubuh Cia pelan, menjauhkan badan mereka agar ia bisa merangkum wajah basah Cia dan menyapunya pelan, Gala tak mengerti apa yang membuat Cia merasa setakut ini sekarang, jika memang itu karna kejadian di sekolah tadi, Gala tak akan segan untuk menambah hukuman mereka, Gala akan membuat mereka merasa nerakanya terjadi dalam waktu dekat.

"Gala."

"Hm."

"Boleh aku minta tolong?"

"Shht, anythink, jangan pernah ragu untuk meminta apapun padaku Love."

Cia menggigit bibir bawahnya pelan, sikap Gala yang seperti ini, apa bisa Cia melupakannya nanti?

"Elisia Zamira."

"Who is she? Kamu ingin aku membalaskan sesuatu?"

Deg.

Gala mencintai Cia, jadi apapun akan lelaki itu lakukan untuk Cia, apa yang terjadi jika sampai Gala tau kini Cia sudah meninggal? Apa mungkin lelaki itu juga tak akan menerima orang lain di hidupnya.

Cia mengangkat tangan, menyapu rahang Gala pelan membuat lelaki itu memejamkan mata, dari sana Cia tau jika Gala sudah banyak melewati hal berat, jadi apa Cia akan tega meninggalkan lelaki itu dalam waktu dekat?

"Enggak, dia--aku ingin kamu cari tau tentang dia."

Gala terdiam, netranya masih terpejam menikmati sapuan pada rahangnya, begitu menenangkan.

"Gala."

"Hm, kapan kamu butuh jawabannya?"

"Secepatnya."

Karna ia tak tau kapan raga ini kembali pada pemiliknya.

●●●●

Gadis itu terdiam dengan helaan nafas berat yang sesekali keluar dari bibirnya, netranya tak berhenti menatap pada langit malam yang sepi dari edaran para bintang, rasa takut itu masih mendominasi hingga membuatnya menjadi sosok yang lebih pendiam, ia bahkan tak keluar dari kamar setelah tadi Galaska mengantarnya pulang.

Thank You CIA! End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang